Luhut menilai, proyek tersebut bisa menjadi wadah pengelolaan kekayaan bagi konglomerat domestik maupun internasional.
Luhut menyebut Singapura, Hong Kong, dan Abu Dhabi sebagai contoh sukses terkait cerminan family office.
"Negara seperti Singapura sudah punya 1.500 family office. Kita bisa meniru mereka,” ujar Luhut kepada wartawan di Jakarta, pada Mei 2024 lalu.
Menurut perkiraannya, skema tersebut dapat menarik investasi hingga 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.151 triliun dalam beberapa tahun ke depan.***
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Ogah Naikkan Harga Rokok: Biarkan Saja
Menkeu Purbaya Buka Kanal Pengaduan untuk Pengusaha Soal Biaya Pelabuhan
3 Gebrakan 'Sangar' Menkeu Purbaya Bikin Pegawai Pajak dan Bea Cukai Ketar-Ketir, Berani Nakal Sikat!
Menkeu Purbaya Santai Hadapi Perang Tarif AS China: Biar Aja, Indonesia Malah Untung Banyak!
Digugat di MK, Menkeu Purbaya Emoh Hapus Pajak Pesangon dan Pensiun