KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mulai menunjukkan taringnya.
Setelah kepercayaan publik terhadap otoritas pajak dan bea cukai tergerus oleh berbagai kasus penyimpangan, ia melancarkan tiga langkah tegas yang membuat para pegawai "nakal" tidak lagi bisa bersembunyi.
Langkah-langkah ini bukan sekadar peringatan manis di atas podium, tapi aksi langsung di lapangan yang mengirim sinyal keras: siapapun yang coba main-main dengan kewenangan fiskal negara, akan disikat.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Buka Kanal Pengaduan untuk Pengusaha Soal Biaya Pelabuhan
Purbaya dalam beberapa pekan terakhir memang gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai otoritas keuangan mulai dari perbankan hingga pos-pos bea cukai strategis. Ia menyadari, pemulihan kepercayaan publik tidak bisa hanya lewat pidato.
"Laporan tuh susah. Kadang-kadang betul, kadang-kadang salah. Tapi saya akan ini, buka channel langsung ke menteri. Jadi, mereka bisa ngadu ke situ," ujar Purbaya, Senin, 13 Oktober 2025.
Berikut tiga langkah tajam yang kini tengah dijalankan Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa.
1. Buka Aduan Langsung Lewat WhatsApp (WA)
Purbaya meluncurkan ide sederhana tapi tajam, yakni grup WhatsApp aduan masyarakat khusus untuk oknum Pajak dan Bea Cukai.
Ia mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang kesulitan melapor langsung ke pimpinan.
Dengan kanal WA ini, publik akan terhubung langsung ke meja Menteri Keuangan—tanpa birokrasi panjang.
“Untuk Bea Cukai dan Pajak, dua nomor handphone, nomor WA terpisah mungkin. Mungkin besok akan saya launch itu,” kata Purbaya.
Sistem pelaporan langsung ini diharapkan mempercepat penindakan dan menekan ruang gerak pelanggaran di lapangan.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Bandingkan Ekonomi Era SBY dan Jokowi, Ungkap Bedanya dari Sisi Pertumbuhan Hingga Utang
Menkeu Purbaya Ungkap Perkembangan Penyaluran Dana Pemerintah Rp200 Triliun, Bank Mana Paling Banyak?
Menkeu Purbaya Ogah Naikkan Harga Rokok: Biarkan Saja
Menkeu Purbaya Buka Kanal Pengaduan untuk Pengusaha Soal Biaya Pelabuhan