• Senin, 22 Desember 2025

3 Gebrakan 'Sangar' Menkeu Purbaya Bikin Pegawai Pajak dan Bea Cukai Ketar-Ketir, Berani Nakal Sikat!

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 18:23 WIB
Menteri Keuangan(Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Instagram/@pyudhisadewa)
Menteri Keuangan(Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Instagram/@pyudhisadewa)

2. Sikat Pegawai Pajak Nakal

Langkah berikutnya: bersih-bersih internal. Sejak Mei 2025, Direktorat Jenderal Pajak memecat 26 pegawai yang terbukti menerima uang di luar haknya.

“Ya dipecat. Jadi mungkin dia menemukan orang-orang yang menerima uang, yang enggak bisa diampuni lagi, ya dipecat, ya biar aja,” tegas Purbaya di kantor Kemenkeu, Rabu, 8 Oktober 2025.

 Pesan Purbaya jelas yaitu tidak ada lagi ruang bagi praktik "uang pelicin" di lingkungan pajak. Ia memperingatkan semua pegawai agar berhenti bermain-main dengan integritas lembaga.

“Pesannya adalah ke teman-teman pajak yang lain sekarang bukan saatnya main-main lagi,” tandasnya.

Baca Juga: Purbaya Tegaskan APBN Tak Akan Tanggung Utang Whoosh, Danantara Diminta Ambil Alih Skema Pembiayaan Baru

3. Sidak Bea Cukai dan Beri Peringatan Keras

Gebrakan ketiga dilakukan langsung di jantung praktik rentan penyimpangan Bea Cukai. Purbaya melakukan sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok dan Kudus, Jawa Tengah, untuk memastikan semua petugas bekerja sesuai prosedur.

Dalam sidak itu, ia mengeluarkan peringatan keras kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, agar tidak memberi celah bagi importir ilegal.

“Pak Dirjen yang kayak gini-gini enggak boleh lepas ya. Kalau orangnya berkeliaran, besok dia impor ilegal lagi,” ujarnya di Kudus, Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga: Purbaya Tegaskan APBN Tak Akan Tanggung Utang Whoosh, Danantara Diminta Ambil Alih Skema Pembiayaan Baru

Sebagai tindak lanjut, Kemenkeu membentuk Satgas Pemberantasan Barang Ilegal dan Barang Kena Cukai Ilegal yang mulai aktif sejak Juli 2025. Satgas ini diharapkan menjadi garda depan dalam menutup kebocoran penerimaan negara.

Tiga gebrakan ini memberi sinyal bahwa Purbaya tidak akan menolerir permainan kotor di dalam institusinya sendiri. Pegawai nakal kini bukan hanya diawasi, namun berhadapan langsung dengan menteri.

Tentunya terobosan ini diharapkan dapat berbuah pada reformasi nyata, bukan sekadar manuver politik sesaat. Satu yang pasti, gaya Menkeu Purbaya ini jelas ibarat jadi "angin ketakutan" yang bakal bikin pegawai pajak dan bea cukai ketar-ketir.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X