"Evaluasi menunjukkan penerapan long window time tidak berdampak signifikan terhadap okupansi maupun minat masyarakat. Justru, kebijakan ini menjadi bentuk tanggung jawab KCIC guna memastikan layanan Whoosh tetap aman, andal, dan tepat waktu," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Konsep Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 3,5 Jam Terus Diperbaiki, Ujung-ujungnya soal Dana
Utang Kereta Cepat Whoosh Bikin KAI Berdarah, DPR Sebut Jadi Bom Waktu Bagi Keuangan BUMN
Baru Jadi Dirut KAI dalam Hitungan Hari, Bobby Sudah Ngeluh soal Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Warisan Jokowi
KAI Ngos-ngosan! Tiap Tahun Harus Bayar Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh Rp2 Triliun ke China
Warga Malaysia Banyak Pakai Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung, Ini Datanya