• Senin, 22 Desember 2025

Daftar 18 Proyek Hilirisasi Energi Rp618 Triliun: Siap Dieksekusi, Target Rampung Studi Desember 2025

Photo Author
- Sabtu, 20 September 2025 | 19:30 WIB
18 Proyek Hilirisasi Energi Rp618 Triliun masuk tahap studi kelayakan, ini daftar lengkapnya. (Instagram @danantara.indonesia)
18 Proyek Hilirisasi Energi Rp618 Triliun masuk tahap studi kelayakan, ini daftar lengkapnya. (Instagram @danantara.indonesia)

 

KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ahmad Erani Yustika memastikan, sejumlah proyek hilirisasi di sektor energi kini sudah memasuki tahap studi kelayakan (feasibility study).

Proses ini dikerjakan oleh BPI Danantara dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

“Total ada 18 proyek yang kini disusun studi kelayakannya. Tingkat kesulitannya berbeda-beda, tetapi semuanya harus selesai tahun ini agar bisa segera dieksekusi,” ujar Erani di kantor Kementerian ESDM, Jumat 19 September 2025.

Baca Juga: Hasil Semifinal China Masters 2025: An Se Young Bungkam Akane, Pasangan Unggulan Tuan Rumah Tersingkir

18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp618 Triliun

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyerahkan dokumen pra studi kelayakan proyek hilirisasi dan ketahanan energi nasional kepada CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani.

Dokumen tersebut mencakup 18 proyek lintas sektor dengan nilai investasi total Rp618,13 triliun dan potensi menyerap 276 ribu tenaga kerja.

Proyek itu terdiri dari delapan proyek mineral dan batu bara (minerba), tiga proyek pertanian, tiga proyek kelautan dan perikanan, dua proyek transisi energi, serta dua proyek ketahanan energi.

Baca Juga: Murid Nova Widianto, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei Pecahkan Rekor China Masters, Ganda Campuran Tuan Rumah Tersingkir

Fokus Utama: Substitusi LPG dengan DME

Erani menegaskan, salah satu proyek yang diprioritaskan adalah hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Proyek ini diharapkan mampu menjadi substitusi LPG sehingga ketergantungan pada impor dapat berkurang.

“Ada peluang besar untuk mengganti LPG dengan DME. Kalau ini berhasil, maka impor LPG bisa ditekan secara signifikan,” jelasnya.

Bahlil menambahkan, pemerintah juga tengah menyiapkan Satgas Investasi dan Ketahanan Energi untuk mengawal pendanaan, pembebasan lahan, penyelesaian hukum, hingga dampak sosial dan lingkungan proyek.

Baca Juga: Wahyudin Moridu Tersandung Video Viral soal Uang Negara, BK DPRD Turun Tangan

Investasi Jumbo, Dampak Ekonomi Besar

Beberapa proyek besar yang akan digarap antara lain smelter aluminium di Mempawah senilai Rp60 triliun, industri DME Rp164 triliun di enam lokasi, hingga pembangunan kilang minyak senilai Rp160 triliun di berbagai daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X