KONTEKS.CO.ID — Perombakan kabinet terbaru yang membuat kursi Menteri BUMN kosong kembali memunculkan perdebatan mengenai masa depan kementerian tersebut.
Sejumlah ekonom menilai keberadaan Kementerian BUMN mulai kehilangan relevansinya.
Terutama setelah sebagian besar perusahaan negara kini berada di bawah kendali Danantara.
Baca Juga: Silfester Matutina Sakit, Eksekusi Vonis Menggantung, JK Tegas Bantah Ada Perdamaian
Ekonom Perbanas, Aviliani, menilai fungsi kementerian sudah tidak lagi signifikan.
“Jika pemerintah membayangkan Danantara sebagai Temasek-nya Indonesia, seluruh operasional BUMN sebaiknya dipusatkan di satu entitas,” katanya.
“Jika lembaga layanan publik pun nantinya dimasukkan ke Danantara, lalu apa yang tersisa bagi kementerian? Lebih baik dibubarkan saja,” dia menambahkan.
Baca Juga: Suzuki Fronx GL: SUV Kompak Stylish, Irit BBM, dan Jadi Incaran Baru Pecinta Mobil Modern
Namun, pandangan berbeda disampaikan Rian Kiryanto, pengajar di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Menurutnya, penunjukan Menteri BUMN baru tetap merupakan hak prerogatif presiden dan harus diarahkan untuk memperkuat kerja sama dengan Danantara.
“Danantara memang sudah mengelola sebagian besar BUMN,” ujarnya.
Baca Juga: Multipolar Technology Tawarkan IBM Fusion untuk Jawab Kompleksitas IT Modern
“Tugas menteri baru adalah menjadi tandem yang kuat, memastikan sinergi tanpa mengganggu sistem maupun ritme BUMN ke depan,” katanya.
Ia menambahkan, meski terdapat tumpang tindih karena menteri dan wakil menteri BUMN juga duduk di dewan Danantara, kondisi ini justru bisa menjadi keunggulan.
Artikel Terkait
Prabowo Sindir Direksi BUMN Kayak Raja, Soroti Danantara Jadi Sovereign Fund Kelima Dunia
Danantara Kirim 36 Bos BUMN Leadership Camp ke Swiss Tuai Kritik, Dinilai Tak Selaras dengan Visi Prabowo
Bos Modal Ventura BUMN dan Eks Petinggi MDI Venture Jadi Tersangka Kasus Korupsi Investasi Tanihub
MK Larang Wamen Rangkap Komisaris BUMN, Erick Thohir Angkat Suara soal 28 Nama yang Terancam Mundur
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Djamari Chaniago Dikabarkan Jabat Menko Polkam, Erick Thohir Geser ke Menpora, Rosan Roeslani Isi Menteri BUMN