“Kondisi ini menimbulkan ekspektasi bahwa dolar AS bisa kehilangan momentumnya dalam jangka pendek, sehingga membuka peluang bagi mata uang emerging market seperti rupiah untuk sedikit bernapas,” jelas Ibrahim.
Faktor Domestik: Kritik pada Kebijakan Fiskal dan BI
Dari dalam negeri, faktor fiskal juga ikut memengaruhi pergerakan rupiah.
Baca Juga: SETARA Usulkan 4 Pilar dan 12 Agenda untuk Reformasi Polri
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa kembali menyoroti kebijakan fiskal dan moneter sebelumnya yang dinilai ikut memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Salah satu penyebabnya adalah penempatan dana pemerintah di Bank Indonesia yang nilainya pernah mencapai Rp800 triliun.
Alih-alih menggerakkan perekonomian, dana itu justru mengendap dan tidak optimal bagi produktivitas.
Menurut Ibrahim, kondisi ini memberi tekanan tambahan pada rupiah, meski tidak terlalu dominan dibanding faktor eksternal.
Baca Juga: SETARA Temukan 130 Permasalahan Aktual di Tubuh Polri
“Sentimen dalam negeri memang ada, tapi pasar lebih menyoroti arah kebijakan The Fed. Namun kritik pemerintah terhadap BI tetap menjadi catatan penting, karena ke depannya bisa memengaruhi persepsi investor terhadap stabilitas makro,” ungkapnya.
Proyeksi Hari Ini: Rupiah Bisa Bernapas Lega
Dengan berbagai sentimen tersebut, rupiah diperkirakan masih akan bergerak dinamis di awal pekan ini.
Meski sempat menghadapi tekanan, prospek penguatan tetap terbuka, terutama bila dolar AS kehilangan tenaga seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Baca Juga: Juventus Tundukkan Inter Milan 4-3, Tudor Belum Puas
Ibrahim memperkirakan rupiah pada perdagangan Senin ini akan bergerak di rentang Rp16.320–Rp16.380 per dolar AS.
“Meski volatilitas masih tinggi, peluang rupiah untuk menguat cukup besar. Investor akan sangat berhati-hati menunggu keputusan The Fed, dan ini bisa jadi momentum bagi rupiah untuk menutup hari dengan catatan positif,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Pemerintah Dorong Swasta untuk Impor Sapi Perah, Pelaku Usaha Khawatir dengan Tekanan
Uang Negara Rp200 Triliun Diberi Tenor Enam Bulan, Wajib Buat Sektor Riil, Ini Penjelasannya
Pemerintah Tanggung Pajak Karyawan Hotel, Restoran, dan Kafe: Begini Syarat Lengkapnya!
Rupiah dan Yuan Terus Menguatkan Kerja Sama Lawan Dominasi US Dolar
Wow, Furnitur Indonesia Catat Transaksi Rp50,3 Miliar dalam Pameran di Korea Selatan