• Senin, 22 Desember 2025

Impor Sapi Perah Baru Mencapai 11 Ribu Ekor, Program Susu Gratis dan MBG Bakal Terganggu?

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 15:10 WIB
Ilustrasi proses pemerahan sapi perah. (Istimewa)
Ilustrasi proses pemerahan sapi perah. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID – Pemerintah telah meluncurkan program ambisius untuk mengimpor 1 juta sapi perah dalam lima tahun ke depan.

Adapun program itu akan menelan biaya hampir USD3 miliar atau sekitar Rp49,2 triliun.

Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan produksi susu, sekaligus mendukung program susu gratis dan makan bergizi gratis atau MBG bagi 83 juta anak sekolah dan ibu hamil.

Baca Juga: Gen Z Nepal Beraksi, dari Demo Rusuh ke Aksi Bersih-Bersih Usai PM Oli Mundur

Fakta itu bisa dilihat dari kandang koperasi susu Laras Ati di Jawa Barat, misalnya.

Sebelumnya kandang di koperasi itu kosong, tetapi kini telah terisi lebih dari 200 ekor sapi perah bunting.

Sapi perah bunting itu jenis Holstein-Friesian yang didatangkan dari Australia.

Baca Juga: Stimulus Rp200 Triliun Belum Redakan Kekhawatiran Investor Asing di Indonesia

Program ini dipimpin Kementerian Pertanian dan menargetkan populasi sapi perah naik lebih dari empat kali lipat dari 220.000 ekor menjadi sekitar 1 juta ekor.

Namun perkembangannya masih lambat karena hingga akhir Juli, hanya 11.375 ekor sapi yang berhasil diimpor, semuanya dari Australia.

Angka itu jauh dari target 200 ribu ekor pada 2025.

Baca Juga: Thailand Jadi Incaran Investor saat Indonesia Dilanda Gejolak

“Bukan pemerintah yang akan mengalokasikan dana untuk impor sapi hidup," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, seperti dikutip dari Reuters. 

"Ada permintaan signifikan terhadap daging dan susu, jadi kami membuka kesempatan bagi banyak investor." 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X