KONTEKS.CO.ID - Aktivitas perdagangan kopi di Vietnam minggu ini berjalan lambat, di tengah pasokan yang rendah menjelang akhir musim panen dan permintaan yang lemah.
Sementara harga kopi di Indonesia turun karena kondisi cuaca membaik di daerah penghasil kopi, begitu laporan yang dimuat di Reuters pada Sabtu kemarin.
Di dataran tinggi tengah (Central Highlands), wilayah penghasil kopi terbesar di Vietnam, petani menjual biji kopi dengan harga 122.000–123.700 dong (USD4,64–USD4,70) per kilogram, atau sekitar Rp75.975 hingga Rp76.973 per kilogram.
Baca Juga: Harga Kopi Vietnam Naik Tajam, Indonesia Terdampak Hujan Deras
Angka itu naik dibandingkan dengan 121.000–123.000 dong pada minggu lalu.
Menurut pedagang dan petani—masih dari laporan Reuters—pohon kopi tidak mengalami kerusakan akibat Topan Kajiki yang baru-baru ini melanda wilayah tengah Vietnam dan menewaskan tujuh orang.
Musim panen baru Vietnam secara resmi akan dimulai pada Oktober, tetapi biji kopi baru baru akan tersedia mulai akhir November.
Baca Juga: Starbucks Kurangi Operasional Pabrik Kopi di Lima Negara Bagian AS, Dampak Boikot?
“Pasokan semakin menipis dan hampir tidak ada transaksi. Banyak yang harus beralih ke Brasil atau Indonesia untuk mendapatkan biji kopi jika ingin memenuhi kontrak mereka,” kata seorang pedagang yang berbasis di kawasan penghasil kopi.
“Namun, beberapa pembeli sudah menawarkan harga untuk pengiriman Desember mulai 100.000 dong per kg,” tambah pedagang tersebut.
Harga kopi Robusta di Vietnam ditutup naik USD188, atau 4 persen, menjadi USD4.878 per metrik ton pada tengah pekan ini.
Baca Juga: Gara-Gara Tarif Impor, Harga Kopi di AS Tembus Rp300 Ribu per Kilogram
“Kita sudah memasuki musim badai. Ini akan menjadi masalah jika hujan turun mulai akhir Oktober,” kata pedagang kedua, yang juga berbasis di wilayah penghasil kopi.
Di Indonesia, biji kopi robusta Sumatra ditawarkan dengan harga USD30 atau sekitar Rp492 ribu untuk kontrak September–Oktober.
Artikel Terkait
Unboxing Souvenir Mewah Resepsi Pernikahan Luna Maya dan Maxime: Mesin Kopi hingga Skincare, Total Rp7 Miliar?
Tarif Impor Kopi Indonesia Lebih Berdampak ke Pembeli AS, Ini Ilustrasinya
Stok Menipis, Biji Kopi Indonesia Jadi Incaran Pasar Global
Indonesia Kejar Tarif Impor Nol Persen untuk Ekspor Kakao, Kopi, dan Sawit ke AS, Sampai Mana Usahanya?