KONTEKS.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Indonesia melonjak ke level tertingginya dalam dua tahun terakhir pada kuartal kedua.
Hal itu didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, menurut data resmi yang dirilis Selasa 5 Agustus 2025.
Produk domestik bruto (PDB) tumbuh sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal kedua, naik dari pertumbuhan 4,87 persen yang tercatat pada kuartal pertama.
Baca Juga: Bukan Jawa! Ini Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dan yang Paling Terpuruk Tahun Ini
Pencapaian ini menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua pada 2023.
Secara kuartalan (quarter-to-quarter), PDB pulih dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,04 persen, membalikkan kontraksi 0,98 persen pada kuartal sebelumnya.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara belanja pemerintah turun 0,33 persen.
Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi tetap meningkat 6,99 persen.
Ekspor barang dan jasa naik 10,67 persen, tetapi impor tumbuh lebih cepat, yakni 11,65 persen.
Pada bulan lalu, Indonesia menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat yang mengakhiri ketidakpastian selama berbulan-bulan terkait tarif impor.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Turun, Terendah Sejak 1970-an
AS menurunkan tarif yang diusulkan untuk produk impor dari Indonesia, dari 32 persen menjadi 19 persen.
Sementara, pada Juli, Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuannya untuk ketiga kalinya tahun ini guna mendorong pertumbuhan di tengah inflasi yang melambat.
Artikel Terkait
Was-Was, Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampu Kuning, Apindo: Tekstil, Garmen, dan Elektronik
Duh, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Hanya 4,5 Persen Kalau Perang Israel-Iran Berlarut
BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Turun, Terendah Sejak 1970-an
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ada di Posisi Keempat ASEAN, Masih Lebih Baik dari Malaysia dan Singapura