KONTEKS.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akhirnya buka suara soal kebijakan penghentian sementara transaksi pada rekening dormant oleh PPATK.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi dan komitmen menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
"BRI berkomitmen menjalankan kebijakan regulator demi perlindungan sistem keuangan nasional dari potensi penyalahgunaan," ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam pernyataan resminya yang dilansir pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Baca Juga: Drama RSPI Bintaro, Alasan Erika Carlina Tolak DJ Panda Jenguk Bayi Meski Bawa Kado
Sebelumnya, PPATK mengungkap banyak rekening dormant yang digunakan untuk tindak pidana pencucian uang.
Bahkan, ditemukan modus reaktivasi massal rekening demi menampung dana hasil kejahatan seperti judi online, narkotika, hingga penipuan.
Dana Nasabah Tetap Aman, Tidak Perlu Panik
Meski diblokir, PPATK memastikan dana dalam rekening dormant tetap aman dan tidak hilang. Langkah ini murni untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Rekening pasif yang dikuasai pihak lain rawan disalahgunakan dalam transaksi ilegal," jelas PPATK.
Baca Juga: Maunya Kurus Malah Kritis: Obat Pelangsing Laris, Pasar Gelap dan Apotek Abal-Abal Panen Untung
Karena itu, pemblokiran sementara menjadi tindakan preventif agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Pihak BRI pun turut mengonfirmasi bahwa dana nasabah akan tetap aman meskipun rekeningnya tergolong dormant.
Namun, nasabah diminta untuk aktif melakukan update data serta menjaga komunikasi dengan bank.
Artikel Terkait
Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal di Pasar Global, BRI Peduli Gelar Lagi Pelatihan Ekspor
Kabar Terbaru Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI
Cara Buka Blokir Dormant di Rekening BRI, Mandiri, BNI, BSI, dan BTN
BRI Raih Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Dinamika Global
Update Kasus EDC BRI, Penyidik KPK Hari Ini Bergerak Lagi Panggil Tiga Saksi
Papua Barat Geger! Nasabah BRI Cabang Bintuni Kehilangan Uang di Rekening Hampir Rp1 Miliar
Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI