Semua pecahan ini memiliki batas akhir penukaran hingga 14 November 2029.
Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga mencabut berbagai Uang Rupiah Khusus (URK) seperti URK Seri 25 Tahun Kemerdekaan RI tahun emisi 1970 yang mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, hingga Rp25.000 dan dapat ditukarkan hingga 29 Agustus 2031.
Baca Juga: Duka Mendalam, Pangeran Khaled Spill Potret Masa Kecil Sleeping Prince, Meninggal usai 20 Tahun Koma
URK lainnya yang perlu diperhatikan adalah Seri Cagar Alam tahun emisi 1974 dan 1987, dengan pecahan mulai dari Rp2.000 hingga Rp200.000.
Ada pula URK Seri Save The Children dan Seri Perjuangan Angkatan '45 RI yang memiliki nominal hingga ratusan ribu rupiah.
Seluruh URK tersebut dicabut pada 30 Agustus 2021 dan dapat ditukar hingga 29 Agustus 2031.
Baca Juga: BTS Comeback! Rilis Album Live Permission to Dance dan Umumkan Tur Dunia 2026
Sementara itu, uang logam Rp500 tahun emisi 1991 dan 1997, serta uang kertas Rp1.000 tahun emisi 1993 telah dicabut pada 1 Desember 2023 dan memiliki masa penukaran sampai 1 Desember 2033.
Juga terdapat URK Seri 50 Tahun Kemerdekaan RI tahun emisi 1995, termasuk pecahan Rp300.000 (Seri Demokrasi) dan Rp 850.000 (Seri Presiden RI), yang masih dapat ditukarkan hingga 30 Agustus 2032.
Terakhir, masyarakat yang memiliki URK Seri For The Children Of The World tahun emisi 1999 dengan nominal Rp10.000 dan Rp150.000, diberi kesempatan hingga 31 Januari 2035 untuk melakukan penukaran.
Baca Juga: Kabar Duka, Sleeping Prince Arab, Pangeran Al Waleed Meninggal usai Koma 20 Tahun
Jangan menunda! Segera cek koleksi uang lama Anda dan tukarkan ke kantor Bank Indonesia atau bank umum terdekat sebelum waktunya habis.
Jangan sampai uang Anda hanya menjadi kertas atau logam tak bernilai karena melewatkan masa penukarannya.***
Artikel Terkait
Situs PINTAR BI Sudah Dibuka, Cek Jadwal dan Kuota Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2025
Cara Tukar Uang Baru di BI lewat Aplikasi PINTAR
BI Ungkap Uang Primer Tumbuh Lebih Tinggi pada Mei, Tanda Likuiditas Ekonomi Membaik
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7 Triliun Per April 2025 Tapi BI Sebut Masih Aman
BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Turun, Terendah Sejak 1970-an