Meski tidak terlalu besar, kenaikan ini tetap menimbulkan kekhawatiran inflasi yang stagnan.
Baca Juga: Hati-hati Lahan Nganggur Dua Tahun Akan Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan dan Aturannya
The Fed sendiri belum memberikan sinyal pasti soal arah kebijakan moneternya, dan memilih menunggu perkembangan lanjutan terkait dampak tarif baru.
Situasi ini menambah tekanan terhadap rupiah, karena investor global cenderung beralih ke aset yang dianggap lebih aman.
Outlook Perdagangan Kamis 17 Juli 2025
Untuk perdagangan Kamis ini, analis memperkirakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif.
Baca Juga: Wakil Indonesia Terus Bertumbangan: Alwi Farhan dan Jafar-Felisha Angkat Koper dari Japan Open 2025
Namun ada potensi penguatan terbatas jika sentimen eksternal tidak memburuk.
Proyeksi rentang pergerakan berada di kisaran Rp16.230–Rp16.290 per dolar AS.***
Artikel Terkait
Perusahaan Bioteknologi dari Australia Catat Lonjakan Pendapatan dari Bisnis Rumput Laut di Indonesia
Rupiah Kembali Tertekan, Analis Menyoroti Pengaruh Global
Warga Indonesia Makin Terdesak? Pinjaman Gadai Capai Rp103 Triliun Hingga Mei 2025, Naik 33%
Prabowo-Trump Capai Kesepakatan Dagang, Bagaimana Nasib QRIS di Indonesia?
Portofolio Sustainable Finance BRI Terbesar, Tembus Rp796 Triliun: Tunjukkan Komitmen Kuat ESG