• Minggu, 21 Desember 2025

Rupiah Kembali Tertekan, Analis Menyoroti Pengaruh Global

Photo Author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 11:15 WIB
Rupiah Naik Tipis Lawan Dolar AS, Sinyal Damai Dagang dan Potensi Pemangkasan Suku Bunga Jadi Angin Segar. (Canva.com)
Rupiah Naik Tipis Lawan Dolar AS, Sinyal Damai Dagang dan Potensi Pemangkasan Suku Bunga Jadi Angin Segar. (Canva.com)

KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menunjukkan pelemahan pada awal perdagangan Kamis 17 Juli 2025.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat turun 0,21 persen atau 35 poin ke posisi Rp16.322 per dolar AS.

Sehari sebelumnya atau Rabu rupiah juga melemah 0,13 persen atau 20 poin, berakhir di level Rp16.287 per USD.

Menurut analis pasar uang Lukman Leong, pelemahan ini utamanya dipengaruhi faktor eksternal.

Baca Juga: Rupiah Melemah di Awal Pekan, Sentimen Global Jadi Pemicu

“Rupiah tertekan oleh naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Kenaikan tersebut dipicu oleh isu seputar kemungkinan Presiden Trump memberhentikan Gubernur The Fed Jerome Powell,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Meski Trump telah membantah isu tersebut, menurut Lukman, spekulasi itu tetap berdampak besar terhadap sentimen pasar global.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun tercatat naik hingga 4,49 persen, sementara tenor dua tahun berada di level 3,94 persen.

Lukman menilai, keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen merupakan langkah positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah Tips pada Rabu, Pasar Cenderung Menahan Diri

Namun, menurutnya, momentum kebijakan tersebut kurang tepat sehingga turut memberikan tekanan tambahan pada rupiah.

Untuk pergerakan harian, Lukman memperkirakan rupiah akan berada dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per USD.

Ia mengingatkan pelaku pasar untuk tetap mewaspadai perkembangan isu-isu global yang masih berpotensi memicu volatilitas di pasar keuangan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X