• Senin, 22 Desember 2025

Rupiah Melemah ke Rp16.287 per Dolar AS, Pasar Dibayangi Pemangkasan BI Rate, Ancaman Tarif Trump

Photo Author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 16:30 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.287 per Dolar AS, Pasar Dibayangi Pemangkasan BI Rate & Ancaman Tarif Trump. (Freepik.com)
Rupiah Melemah ke Rp16.287 per Dolar AS, Pasar Dibayangi Pemangkasan BI Rate & Ancaman Tarif Trump. (Freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - Nilai tukar rupiah kembali terseret arus pelemahan dan ditutup melemah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Rabu, 16 Juli 2025

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.287 per dolar AS, melemah 0,13% atau 20,5 poin dibanding hari sebelumnya.

Pergerakan ini terjadi di tengah tekanan eksternal dan keputusan Bank Indonesia yang kembali memangkas suku bunga acuan.

Baca Juga: Portofolio Sustainable Finance BRI Terbesar, Tembus Rp796 Triliun: Tunjukkan Komitmen Kuat ESG

BI Rate Turun, Rupiah Ikut Terkoreksi

Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan menjadi 5,25%, dalam Rapat Dewan Gubernur BI hari ini.

Ini menjadi pemangkasan ketiga sepanjang 2025, setelah sebelumnya dipangkas 25 basis poin pada Mei.

Kebijakan ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, namun rupiah justru mengalami tekanan karena investor melihat potensi pelemahan nilai tukar jangka pendek.

Baca Juga: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Arab Saudi dan Irak, Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Ketegangan Global Tekan Mata Uang Asia

Tak hanya rupiah yang melemah. Beberapa mata uang Asia juga terkena imbas.

Dolar Taiwan anjlok 0,48%, rupee India turun 0,12%, dan ringgit Malaysia terkoreksi 0,14%.

Di sisi lain, yen Jepang, yuan China, dan baht Thailand mencatat penguatan moderat.

Baca Juga: Drama S LINE Trending! Siapa Saja Pemeran di Balik Thriller Fantasi Korea yang Kini Paling Dibicarakan

Faktor eksternal terbesar datang dari manuver Presiden AS Donald Trump, yang kembali menggulirkan ancaman tarif perdagangan, termasuk kepada Indonesia dengan rencana bea masuk sebesar 19% mulai 1 Agustus 2025.

Inflasi AS dan The Fed Jadi Sorotan Pasar

Pasar juga mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang dirilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X