• Senin, 22 Desember 2025

Batu Bara RI Tak Laku di China-India? ESDM Angkat Bicara

Photo Author
- Senin, 30 Juni 2025 | 18:38 WIB
Batu bara (iStock)
Batu bara (iStock)

KONTEKS.CO.ID – Pemerintah mendorong para pelaku industri batu bara Indonesia untuk menjajaki pasar ekspor baru menyusul melemahnya permintaan dari dua konsumen utama, yakni China dan India.

Kedua negara tersebut kini tengah mengalami lonjakan produksi batu bara dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan pada impor.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan penurunan ekspor bukan disebabkan oleh lemahnya daya saing, melainkan karena kelebihan pasokan di pasar domestik China dan India.

Baca Juga: Fokus di Ganda Putri, Berikut Ini 'PR' yang Harus Fadia Kerjakan saat Bermain dengan Lanny

"Ya karena produksi. Memang supply mereka lagi over. India dan China kan produksinya meningkat," ujar Tri di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 30 Juni 2025.

Meskipun belum merinci proyeksi volume ekspor hingga akhir tahun, pemerintah tetap mempertahankan target produksi nasional batu bara sebesar 715 juta ton pada 2025.

ESDM Arahkan Ekspor ke Asia Tenggara

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah mendorong pelaku usaha untuk memperluas ekspor ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia.

Baca Juga: Marc Marquez Perkasa di GP Belanda, Pimpin Jauh Klasemen MotoGP 2025

Upaya ini dilakukan melalui skema business-to-business (B2B), dengan harapan bisa menyeimbangkan turunnya permintaan dari dua pasar utama.

Harga Global Melemah, Tekanan Ganda ke Indonesia

Harga batu bara acuan global juga mengalami tekanan. Berdasarkan data Refinitiv, harga batu bara Newcastle untuk kontrak Agustus 2025 tercatat USD107 per ton, turun 4,68% secara mingguan dan 15,75% sejak awal tahun (year-to-date).

Penurunan harga ini dipicu oleh keputusan China untuk memangkas impor akibat stok dalam negeri yang melimpah.

Baca Juga: Kemenkes Temukan 8 Kasus Virus Hanta di Indonesia di 4 Provinsi, Bahayakah?

China memproduksi 5 miliar ton batu bara pada Januari–Mei 2025, sementara impornya turun 8% dari tahun sebelumnya.

Bahkan, ekspor batu bara China meningkat 13%, dengan pengiriman utama ke Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X