KONTEKS.CO.ID - Di tengah sorotan publik terhadap kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), data perbandingan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dari sejumlah negara Asia menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal cukup jauh dibandingkan tetangga regional seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.
Jepang tercatat sebagai negara dengan gaji PNS tertinggi di Asia, dengan rata-rata gaji bulanan mencapai 405.049 yen atau sekitar Rp45,4 juta. Posisi berikutnya ditempati Singapura, di mana pegawai negeri golongan terendah (MX13), umumnya fresh graduate, mengantongi gaji sekitar 3.500 dolar Singapura atau Rp44,5 juta per bulan, hampir menyamai pegawai swasta yang rata-rata mendapat 4.000 SGD (Rp50,7 juta).
Korea Selatan berada di posisi ketiga. Gaji PNS entry-level di Negeri Ginseng mencapai 2,1 juta won atau sekitar Rp 24,9 juta, masih di bawah gaji pegawai perusahaan besar yang rata-rata dibayar 4,5 juta won (Rp53,5 juta).
Vietnam dan Indonesia di Urutan Terbawah
China menetapkan gaji PNS level terendah di angka 6.000 yuan (sekitar Rp13,5 juta). Sementara itu, Vietnam menempati posisi terbawah, dengan gaji PNS sebesar 3,48 juta dong atau sekitar Rp 2,1 juta per bulan, meskipun kini lebih tinggi dari pekerja swasta berupah terendah (Rp1,8 juta).
Adapun di Indonesia, gaji PNS ditentukan berdasarkan golongan yang mencerminkan pendidikan dan masa kerja. Gaji PNS Golongan Ia, sebagai yang terendah, berada di kisaran Rp1,56 juta-2,33 juta per bulan. Sementara Golongan IVe, tertinggi dalam struktur PNS, memperoleh Rp3,59 juta-5,9 juta.
Berikut sebagian rincian gaji PNS di Indonesia:
- Golongan I: Rp1,56 juta-2,68 juta
- Golongan II: Rp2,02 juta-3,82 juta
- Golongan III: Rp2,57 juta-4,79 juta
- Golongan IV: Rp3,04 juta-5,9 juta
Sorotan Kesejahteraan dan Daya Saing
Perbedaan mencolok ini menimbulkan pertanyaan terkait daya saing dan motivasi di sektor birokrasi Indonesia. Beberapa pengamat menilai rendahnya gaji PNS dapat menjadi salah satu faktor pendorong penyimpangan dalam tata kelola pemerintahan.
Meski demikian, pemerintah Indonesia telah melakukan penyesuaian gaji secara bertahap dan memberikan tunjangan kinerja (tukin) serta berbagai insentif lainnya, terutama di kementerian dan lembaga pusat. Namun, tukin tersebut tidak bersifat merata bagi seluruh ASN di daerah.
Dalam konteks persaingan regional dan tantangan reformasi birokrasi, perbandingan gaji ini menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan PNS sebagai bagian dari perbaikan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi secara sistemik. ***
Artikel Terkait
Sudah Mei 2025, Kapan Gaji PNS dan ASN Naik? Ini Fakta Sebenarnya
Cair Juni 2025! Gaji ke-13 PNS dan ASN Resmi Diumumkan, Ini Rincian Lengkapnya
Rincian Kenaikan Tukin PNS 2025 Sesuai Kelas dan Jabatan, Intip Daftar Instansi dengan Tukin Tertinggi di Indonesia
Pemerintah Hapus Uang Saku Rapat dan Pulsa untuk PNS Mulai 2026
Waspada! Ini 13 Alasan CPNS Gagal Jadi PNS, Nomor 5 Sering Terlewat