IHSG Menguat di Tengah Tekanan Bursa Asia, Sektor Transportasi dan Logistik Catat Kenaikan Tertinggi

KONTEKS.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat penguatan sepanjang sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

IHSG naik sebesar 0,54 persen atau 38 poin dan ditutup pada level 7.155,85.

Berdasarkan data dari RTI Business, walau IHSG naik, tercatat 309 saham mengalami penurunan harga.

Sementara, 209 saham stagnan dan 289 saham lainnya berhasil menguat.

Baca Juga: Regulasi Baru Logistik! Kiriman Tanpa Izin Resmi Bisa Ditolak, Ini Daftar Barang Terlarangnya!

“Namun, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan justru mencatatkan kinerja positif hari ini," kata tim analis dari Pilarmas, Selasa 17 Juni 2025.

"Beberapa saham yang menjadi pendorong utama penguatan antara lain AMMN, ANTM, BBTN, KLBF, dan CTRA."

Sektor transportasi dan logistik mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,55 persen.

Di sisi lain, sektor industri mengalami tekanan paling dalam dengan penurunan 1,01 persen.

Baca Juga: IHSG dan Rupiah Sama-Sama Melonjak: BI Umumkan Suku Bunga, M2 hingga Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal I-2025

Total volume perdagangan mencapai 18,83 miliar lembar saham dengan 1.224.653 kali transaksi.

Nilai transaksi hari ini tercatat Rp11,93 triliun, sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp12.533 triliun.

Penguatan IHSG terjadi meski mayoritas bursa saham Asia mengalami tekanan.

Hal ini dipicu rencana negara-negara G7 memperkuat rantai pasok mineral penting, yang menimbulkan tekanan pada pasar Asia.