• Minggu, 21 Desember 2025

Harga Bitcoin Melemah Imbas Penurunan Peringkat Utang AS, Analis Optimistis Bisa Tembus USD138.000

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 10:00 WIB
bitcoin (unsplash.com)
bitcoin (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Harga Bitcoin mengalami tekanan pada perdagangan Selasa pagi seiring dengan penurunan peringkat utang pemerintah Amerika Serikat oleh lembaga pemeringkat Moody’s.

Meski demikian, analis pasar kripto menilai koreksi ini bersifat sementara dan ada potensi pemulihan dalam jangka menengah hingga akhir tahun.

Berdasarkan data Coinmarketcap per pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik tipis 0,13% menjadi USD3,33 triliun dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Ogah Ditunggangi Politik, Sejumlah Komunitas Ojol ini Pilih Tak Ikut Demo 20 Mei

Namun, Bitcoin (BTC) justru mengalami koreksi 0,17% ke level USD105.524 per koin, atau sekitar Rp1,73 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.435/USD).

Sementara itu, sejumlah altcoin mencatatkan penguatan.

Ethereum (ETH) melonjak 2,73% ke USD2.523 per koin, dan Binance Coin (BNB) naik 0,32% ke USD650 per koin.

Baca Juga: Berapa Harga MacBook Air M4? Cek Spek Laptop Apple yang Konon Tipis, Ringan, dan Lebih Bertenaga Ini

Tekanan dari Moody’s dan Kenaikan Yield Obligasi

Menurut laporan CoinDesk, penurunan peringkat utang AS oleh Moody’s menjadi faktor utama tekanan pada aset berisiko seperti kripto.

Peringkat utang yang diturunkan ini memicu lonjakan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, dengan tenor 30 tahun menembus 5% dan tenor 10 tahun naik di atas 4,5%.

CEO Lumida Wealth, Ram Ahluwalia, mengatakan dampaknya hanya akan terasa dalam jangka pendek.

Baca Juga: Spotify Dikecam Usai Puluhan Podcast Ilegal Promosikan Penjualan Obat Tanpa Resep

"Tekanan jual dipicu oleh lembaga keuangan yang harus menyesuaikan portofolio karena pembatasan pada aset non-AAA. Namun dalam jangka panjang, dampaknya minim," katanya.

Pandangan senada disampaikan Kepala Strategi Pasar di Ritholtz Wealth Management, Callie Cox, yang menilai langkah Moody’s sudah diantisipasi pasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X