KONTEKS.CO.ID - Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami tekanan pada perdagangan Selasa, 25 Februari 2025. BTC bahkan menyentuh level di bawah USD 93.000.
Mengutip CoinMarketCap.com, harga Bitcoin turun 4,14 persen dalam 24 jam terakhir, dan dalam sepekan merosot 4,51%. Saat ini, BTC berada di level USD 91.985.
Ethereum juga mengalami koreksi lebih tajam, anjlok 10,88 persen dalam sehari dan turun 8,89 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini USD 2.486,93.
Seiring volatilitas harga Bitcoin yang tinggi, berikut adalah penjelasan mengenai Bitcoin, cara kerjanya, serta negara-negara yang telah mengadopsinya.
Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang digital atau cryptocurrency pertama yang beroperasi secara terdesentralisasi, tanpa kendali bank sentral atau pemerintah.
Mata uang ini diperkenalkan pada Januari 2009 oleh sosok anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Bumerang, Jonatan Christie Ogah Berekspektasi Tinggi di All England 2025
Bitcoin menggunakan teknologi blockchain, sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi secara transparan dan aman. Dengan total suplai yang dibatasi hanya 21 juta koin, Bitcoin menjadi aset langka yang banyak diminati investor.
Cara Kerja Bitcoin
Bitcoin menggunakan sistem proof-of-work, di mana penambang (miners) memvalidasi transaksi dengan memecahkan teka-teki matematika kompleks menggunakan daya komputasi.
Penambang yang berhasil akan mendapatkan imbalan dalam bentuk Bitcoin serta biaya transaksi.
Baca Juga: Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Sepak Bola Indonesia Berduka
Transaksi Bitcoin dicatat dalam blockchain dan diverifikasi oleh jaringan terdistribusi, yang memastikan keamanannya tanpa perantara. Pengguna Bitcoin menyimpan asetnya dalam dompet digital (digital wallet), yang bisa berbentuk perangkat lunak atau perangkat keras.
Siapa Pencipta Bitcoin?
Bitcoin diciptakan oleh individu atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Identitas asli Nakamoto masih menjadi misteri hingga kini.
Artikel Terkait
Hati-Hati! ETF Bitcoin Spot Diterjang Outflow Besar-Besaran, Begini Dampak Seriusnya
Bitcoin BTC Tembus Nilai Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Proyeksi Kemenangan Trump
Massachusetts dan Wyoming Ajukan RUU Cadangan Bitcoin untuk Ketahanan Ekonomi, Jumlahnya Menggiurkan
Skeptis pada Bitcoin, CEO Goldman Sachs Justru Berinvestasi Besar di ETF Crypto
Gila! Bitcoin Anjlok ke USD94 Ribu, Solana dan Dogecoin Ambruk 20 Persen! Ini Pemicunya