“Dulu, karena bergerak sendiri-sendiri, biaya produksi tinggi dan volume tidak signifikan. Sekarang, kita konsolidasikan 500 sampai 1.000 pengusaha dalam bentuk holding, kita bantu permodalan. Ini akan menekan biaya produksi secara signifikan,” ujar Menteri UMKM.
Dengan langkah-langkah ini, Menteri Maman berharap UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan bersaing di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.***
Artikel Terkait
Menteri Maman Ajak Pemda Berdayakan UMKM, Inklusif dan Berkelanjutan
Wamen UMKM: Kampus Kunci Pengembangan Kewirausahaan, Konteks Transformasi Digital
Kementerian UMKM Gandeng YDBA Gelar ToT Lembaga Inkubator Demi Ekosistem Wirausaha Inklusif
Menteri UMKM Ajak Wisudawan Trisakti Jadi Generasi Wirausaha Inspiratif