• Minggu, 21 Desember 2025

Raksasa Ritel Korea Selatan Tumbang di Indonesia, Tutup Mulai 31 Mei 2025

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 09:40 WIB
Peritel asal Korea Selatan, GS Supermarket, akan menutup gerainya mulai 31 Mei 2025. (GS retail)
Peritel asal Korea Selatan, GS Supermarket, akan menutup gerainya mulai 31 Mei 2025. (GS retail)

KONTEKS.CO.ID - Peritel di Indonesia kembali tumbang. Kali ini, raksasa ritel asal Korea Selatan, GS Supermarket. Semua gerai mereka akan ditutup per tanggal 31 Mei 2025.

Dalam Instagram resmi GS Supermarket yakni @gssupermarketid, belum lama ini, perusahaan sempat meng-upload pengumuman supaya para pelanggannya menukarkan poin menjadi potongan belanja sebelum 31 Mei 2025.

Masih dalam pengumuman tersebut, dikatakan poin akan hangus setelah tanggal 31 Mei 2025. "Annyeonghaseyo GSShoppers! Panggilan khusus untuk para member nih, jangan lupa gunakan poin membership kamu saat belanja di GS The Fresh ya! karena masa berlaku poin sebentar lagi akan hangus pada 31 Mei 2025. Yuk segera belanja ke GS The Fresh," tulisnya, mengutip Kamis 8 Mei 2025.

Baca Juga: Melanggar Lagi, MKD DPR Ancam Pecat Ahmad Dhani

Salah seorang pekerja GS Supermarket cabang Mampang, Jaksel, mengonfirmasi kabar ritel tempatnya bekerja akan tutup pada akhir Mei 2025. Penutupannya akan diikuti dengan pembukaan ritel lainnya.

Menurut karyawan lainnya, semua cabang GS Supermarket bakal tutup dan digantikan ritel baru. Para pekerjanya sudah mendapatkan informasi penutupan tersebut.

Untuk Anda ketahui, peritel terbesar di Korea Selaran itu resmi melakukan ekspansi ke Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2016.

Baca Juga: Terima Hampir Rp1 Miliar, Bos Cyber Army Jadi Tersangka Kasus Perintangan Penanganan Kasus Korupsi Kejagung

Sementara itu, Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budiharjo Iduansjah, mengatakan, penutupan tersebut karena manajemennya akan diambil-alih oleh perusahaan lain.

"GS akan menutup semua tokonya dan semuanya sudah supermarket lain beli. Jadi tak langsung tutup, di-take over," ungkapnya, mengutip Kamis 8 Mei 2025.

Salah satu Mereka tutup karena jumlah gerainya yang sedikit menjadi salah satu penyebab mengapa peritel tersebut sulit bertahan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X