• Minggu, 21 Desember 2025

Kredit Tembus Rp156 Triliun! Ini Strategi Bank Permata Capai Pertumbuhan 6 Persen di Kuartal I 2025

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 03:07 WIB
Bank Permata (permatabank.com)
Bank Permata (permatabank.com)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah riuhnya kompetisi perbankan nasional, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) tampil percaya diri.

Memasuki kuartal pertama 2025, bank yang kini dimiliki penuh oleh Bangkok Bank ini mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 6 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp156 triliun.

Angka ini mencerminkan momentum positif yang diklaim manajemen sebagai “berada di jalur yang tepat”.

Baca Juga: Beredar Foto-Foto Terakhir Kali Dunia Melihat Paus Fransiskus: Mengharukan

Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli, tak ingin sekadar mengejar angka. Menurutnya, strategi pertumbuhan kini harus diiringi dengan penciptaan nilai berkelanjutan.

“Kami terus memperkuat layanan dan digitalisasi, mendorong inklusi keuangan, serta membangun produktivitas dan positivitas dalam organisasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 23 April 2025.

Korporasi Mendorong Mesin Kredit

Mesin utama pertumbuhan kredit Bank Permata masih bertumpu pada segmen korporasi, yang tumbuh 7 persen menjadi Rp92,2 triliun dibandingkan setahun lalu.

Baca Juga: Princess Hitachi Hanako dan Istri PM Jepang, Yoshiko Ishiba Terpesona Keindahan Perak Bali dan Kain Batik

Diikuti segmen komersial yang naik 5,3 persen, dan kredit konsumer yang turut menyumbang pertumbuhan sebesar 4,3 persen.

Pertumbuhan ini selaras dengan strategi bank dalam menjaga keseimbangan portofolio kredit dan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (NPL Gross) pun terjaga di level 2 persen, yang menurut analis pasar tergolong sehat untuk skala bank seperti Permata.

Aset Naik, Digitalisasi Didorong

Tak hanya kredit yang mencatatkan pertumbuhan. Total aset Bank Permata naik 4,5 persen yoy menjadi Rp264,3 triliun, mencerminkan ekspansi yang cukup konservatif namun stabil.

Baca Juga: PBSI Tarik ke Luar Leo Rolly Carnando dari Tim Piala Sudirman 2025

Rasio Loan to Deposit (LDR) juga sedikit meningkat menjadi 83,1 persen, naik dari 82 persen pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan peningkatan efektivitas penyaluran dana pihak ketiga (DPK) ke sektor produktif.

Di tengah arus transformasi digital yang kian deras, Permata Bank menyadari bahwa masa depan bank tidak lagi berada di lobi cabang, tapi di genggaman nasabah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X