KONTEKS.CO.ID - Jumlah korban tewas meningkat menjadi 94 orang. Sementara tim penyelamat masih berusaha menjangkau orang-orang yang terjebak di apartemen-apartemen atas gedung-gedung tinggi.
Petugas pemadam kebakaran di Hong Kong bekerja untuk hari kedua masih berupaya memadamkan api besar di sebuah kompleks perumahan yang telah menewaskan sedikitnya 94 orang.
Ini adalah bencana kebakaran paling mematikan dan paling merusak di wilayah China tersebut dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total 2027: 6 Menit Dunia Gelap Total, Apa terjadi di Indonesia?
Para pejabat mengatakan, api di empat gedung di kompleks perumahan Wang Fuk Court, yang terletak di lingkungan Tai Po, hampir seluruhnya telah padam.
Tetapi para saksi melaporkan percikan api sesekali dan asap tebal mengepul dari lokasi kejadian.
Tim penyelamat masih mencari orang-orang yang dikhawatirkan terjebak di lantai atas kompleks tersebut. Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, mengatakan, kontak dengan 279 orang telah hilang pada Kamis dini hari.
Baca Juga: Kemendagri Instruksikan 3 Provinsi Optimalkan Dana Tak Terduga untuk Penanganan Bencana
Seorang warga setempat, Lawrence Lee, mengatakan, ia masih belum mendengar kabar dari istrinya, yang ia yakini terjebak di apartemen mereka.
"Saat kebakaran terjadi, saya sudah meneleponnya untuk menyelamatkan diri. Tapi begitu dia keluar dari apartemen, koridor dan tangga dipenuhi asap, dan semuanya gelap, jadi dia tidak punya pilihan selain kembali ke apartemen," ujarnya.
Seorang WNI, Yayuk, 40, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ia tidak dapat menemukan kakak perempuannya, Sri-Wahyuni. Ia bekerja dan tinggal di sebuah rumah di kompleks perumahan tersebut.
"Saya tidak bisa tidur semalaman. Pagi ini, saya pergi ke konsulat untuk menanyakan apakah dia sudah dirawat di rumah sakit," katanya.
Baca Juga: 7 Episode Anime Paling Sempurna di IMDb 2025, Rating Tinggi Banget sampai Hampir Mustahil!
Korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 94 orang hingga Jumat 28 November 2025 per pukul 06.00 waktu setempat. Termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong.