dunia

Terburuk dalam 3 Dekade, Kebakaran Gedung-Gedung Hunian di Hong Kong Tewaskan Sedikitnya 44 Orang, 1 Petugas Damkar Gugur

Kamis, 27 November 2025 | 07:24 WIB
Tampak api melahap gedung hunian yang mengalami kebakaran di Hong Kong. (Foto: X.com @YingTanForNY)

Seorang warga berusia 71 tahun bermarga Wong menangis tersedu-sedu, mengatakan istrinya terjebak di dalam.

Harry Cheung, 66 tahun, yang telah tinggal di Blok Dua di salah satu kompleks tersebut selama lebih dari 40 tahun, mengatakan, ia mendengar suara keras sekitar pukul 14.45 dan melihat api berkobar di blok terdekat.

"Saya langsung kembali untuk mengemasi barang-barang saya," katanya.

Baca Juga: Badai PHK Hantam Singapura: 19.800 Pekerjaan Hilang, Sektor Teknologi dan Properti Paling Terpukul

"Saya bahkan tidak tahu bagaimana perasaan saya saat ini. Saya hanya memikirkan di mana saya akan tidur malam ini."

Xi Jinping Desak Upaya Total Melawan Kebakaran

Rangka-rangka perancah terlihat runtuh ke tanah saat petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api. Sementara puluhan mobil pemadam kebakaran dan ambulans berjejer di jalan di bawah kompleks tersebut.

Dari China, Presiden China Xi Jinping mendesak upaya habis-habisan untuk memadamkan api dan meminimalkan korban jiwa serta kerugian.

Harga properti Hong Kong yang meroket telah lama menjadi pemicu ketidakpuasan sosial di kota tersebut. Dan tragedi kebakaran ini dapat semakin memicu kebencian terhadap pihak berwenang menjelang pemilihan legislatif di seluruh kota pada awal Desember.

Baca Juga: Fabio Capello: AC Milan Hebat Lawan Raksasa, Loyo Hadapi Tim Kecil

Departemen Perhubungan Hong Kong mengatakan, akibat kebakaran tersebut, seluruh ruas Jalan Tai Po, salah satu dari dua jalan raya utama Hong Kong, telah ditutup dan bus-bus dialihkan.

Setidaknya enam sekolah akan ditutup pada hari Kamis karena kebakaran dan kemacetan lalu lintas, ungkap Biro Pendidikan kota.

Kebakaran terburuk di Hong Kong sebelumnya terjadi di sebuah gedung komersial di distrik Kowloon pada November 1996, yang menewaskan 41 orang. Kebakaran tersebut disebabkan oleh pengelasan selama renovasi internal.

Sebuah penyelidikan publik menghasilkan pembaruan menyeluruh terhadap standar bangunan dan peraturan keselamatan kebakaran di perkantoran, pertokoan, dan rumah-rumah bertingkat tinggi. ***

Halaman:

Tags

Terkini