KONTEKS.CO.ID - Gunung Sakurajima di Kyushu, Jepang, meletus beberapa kali pada Minggu dini hari kemarin.
Letusan menghamburkan abu hingga 4.400 meter atau 4,4 kilometer ke udara dan memaksa puluhan penerbangan dibatalkan.
Otoritas di Jepang terus memantau aktivitas vulkanik yang masih berlangsung.
Baca Juga: China Kecam Filipina atas Latihan Gabungan dengan AS dan Jepang di Laut China Selatan
Letusan eksplosif terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat di kawah Minamidake.
Dua letusan tambahan menyusul pada sekitar pukul 02.30 dan 08.50.
Semburan abu mencapai lebih dari 4.000 meter, untuk pertama kalinya sejak 18 Oktober tahun lalu, demikian disampaikan Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Baca Juga: Ragam Anjing Pelacak Andalan di Indonesia, dari German Shepherd hingga Labrador
Peringatan hujan abu dikeluarkan untuk sebagian wilayah Prefektur Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki.
Itu karena aktivitas erupsi terus berlanjut setelah letusan awal.
“Di area yang diperkirakan mengalami hujan abu sedang, harap ambil langkah perlindungan seperti menggunakan payung atau masker, dan pastikan berkendara dengan kecepatan rendah,” kata JMA.
Baca Juga: 8 Fakta The Remarried Empress: Drama Fantasi Disney+ yang Dibintangi Shin Min Ah!
Badan tersebut mempertahankan status level siaga di tingkat tiga dari skala lima, yang membatasi akses ke gunung tersebut.
Namun, tidak ada laporan mengenai korban luka maupun kerusakan bangunan.