KONTEKS.CO.ID - Sebuah jembatan baru di barat daya China, Jembatan Hongqi di Provinsi Sichuan, runtuh ke sungai setelah lereng pegunungan di sekitarnya longsor, Selasa, 11 November 2025.
Meski dramatis, kabar baiknya tidak ada korban jiwa karena jembatan sudah ditutup sehari sebelumnya.
Menurut laporan The Global Times yang dilansir Kamis, 13 November 2025, tim inspeksi menemukan retakan pada lereng dan pergeseran tanah di sekitar jembatan yang panjangnya mencapai 758 meter.
Struktur ini merupakan bagian dari jaringan jalan nasional yang menghubungkan wilayah tengah China dengan Tibet.
Pihak berwenang telah mengevakuasi kendaraan yang terjebak dan memasang rambu larangan akses.
Video dari media pemerintah memperlihatkan sebagian badan jembatan dan jalan penghubung ambruk, berserakan di sungai, disertai asap tipis dari puing-puing yang tersisa.
Baca Juga: Usai Cerai dari Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Akui Penggelapan Dana Puluhan Miliar dan Sepakat Bayar
Pembangunan Baru, Jembatan Hongqi Runtuh Mendadak
Jembatan Hongqi baru selesai dibangun awal tahun ini oleh Sichuan Road & Bridge Group.
Perusahaan menegaskan, “Saat ini belum ada perkiraan waktu pembukaan kembali jalan tersebut.”
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan tentang ketahanan infrastruktur di tengah meningkatnya bencana alam dan cuaca ekstrem.
Insiden ini bukan yang pertama. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa jembatan dan jalan raya di China mengalami keruntuhan akibat hujan deras dan banjir, menewaskan puluhan orang.
Baca Juga: Bobibos Siap Diproduksi Massal Tahun Depan: Dilirik Luar Negeri, Pertamina Siap Kolaborasi