Kronologi Tragedi Mahasiswa UNM: Jatuh dari Jembatan Kembar hingga Tewas di Sungai Jeneberang

KONTEKS.CO.ID - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Nur Ichsan, mahasiswa berusia 21 tahun dari Universitas Negeri Makassar (UNM), yang hilang setelah kecelakaan di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, diduga akibat kecelakaan tunggal yang membuatnya tercebur ke Sungai Jeneberang.

Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 01.21 WITA.

Menurut keterangan temannya, Asrul Yusuf, mereka baru saja berkumpul di kawasan Tallasalapang, Makassar, sebelum Nur Ichsan pulang sendirian ke rumahnya di Gowa.

Baca Juga: Kontroversi Pasal 47 UU TNI, Komisi I DPR: Panglima TNI Tak Punya Wewenang Struktural di Jabatan Sipil

Korban kemungkinan hilang kendali saat melewati jembatan itu, hingga menabrak pembatas jalan. Motornya ditemukan tergelincir di pinggir jembatan, sementara tubuhnya jatuh ke sungai yang deras.

Pihak berwenang langsung turun tangan setelah laporan dari warga. Tim SAR yang melibatkan Basarnas Makassar, TNI-Polri, BPBD Gowa, serta pemadam kebakaran setempat, bergerak cepat ke lokasi.

Komandan Tim Koordinator Basarnas Makassar, Wawan Setiawan, mengungkapkan pencarian berlangsung selama 18 jam penuh.

Baca Juga: FSGI Tolak Rencana Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Jangan Hadiahi Pelaku Lalai

“Sudah ditemukan malam tadi. Korban ditemukan pertama kali setelah warga melihat jasadnya di permukaan. Maka kami langsung mengerahkan tim menggunakan perahu karet ke lokasi kejadian,” ujar Wawan kepada wartawan pada 11 Oktober 2025.

Wawan menambahkan, evakuasi awal dilakukan warga dengan rakit bambu, sebelum dipindah ke perahu SAR.

“Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaiannya sesuai laporan. Ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” katanya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Chromebook: Nasir Djamil Dorong Nadiem Jadi Justice Collaborator, Buka Semua Fakta!

Proses Evakuasi dan Dugaan Penyebab

Jenazah ditemukan sekitar 20 meter dari titik jatuh, lalu dibawa ke Dusun Cambaya, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa, menggunakan ambulans.