KONTEKS.CO.ID - Pihak Kejaksaan Paris, Prancis menyebut telah menangkap sejumlah pelaku pencurian perhiasan mahkota dari Museum Louvre pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan, pelaku pencurian merupakan kelompok yang terorganisir.
"Saya pastikan bahwa penyidik BRB (Brigade Pemberantasan Bandit) telah melakukan penangkapan pada Sabtu, 25 Oktober malam," kata Beccuau dalam pernyataannya menukil Antara, Senin 27 Oktober 2025.
Sementara, laporan media Prancis menyebutkan, ada dua pria yang ditangkap atas dugaan pencurian permata mahkota yang dipamerkan di Louvre.
Namun, Beccuau tak memerinci jumlah orang yang ditangkap. Dia hanya memastikan salah satunya ditangkap di Bandara Paris saat berusaha kabur ke luar negeri.
Dia pun mengecam sejumlah pihak yang membocorkan informasi penangkapan terduga pelaku tanpa mempertimbangkan kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Hari Ini, PN Jakpus Gelar Lagi Sidang Gugatan Perdata Ijazah SMA Wapres Gibran
"Pengungkapan seperti itu hanya akan menghambat kerja sekitar seratusan penyidik yang terlibat dalam upaya menemukan perhiasan yang dicuri dan menangkap para pelakunya," ujarnya di platform X.
Menurut Beccuau, masih terlalu dini untuk menyampaikan rincian dan informasi para pelaku.
Sementara, penangkapan para pelaku mendapay pujian dari Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez.
Namun, dia meminta publik menghormati kerahasiaan penyelidikan.
Baca Juga: Polemik Whoosh, Projo: Usut Tuntas Jika Terjadi Korupsi
"Penyelidikan harus terus dilakukan dengan menghormati kerahasiaan. Kami akan melanjutkan dengan tekad yang sama!! Kami lanjutkan," tulis Nunez di platform X.