KONTEKS.CO.ID - Kejaksaan Paris pada Minggu, 26 Oktober 2025, mengumumkan sejumlah tersangka telah ditangkap terkait pencurian perhiasan mahkota dari Museum Louvre di Paris.
Menurut pihak kejaksaan penangkapan dilakukan pada Sabtu malam kemarin waktu setempat.
Satu di antara pria yang diamankan diketahui tengah bersiap meninggalkan Prancis melalui Bandara Roissy.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Basuki Ungkap Persiapan Tahap Demi Tahap
Salah satu tersangka ditangkap sekitar pukul 22.00 waktu setempat di Bandara Charles de Gaulle saat hendak meninggalkan negara itu.
Sementara satu tersangka lainnya ditangkap kemudian di wilayah pinggiran Seine-Saint-Denis, di utara Paris.
Pihak kepolisian Paris belum memberikan komentar terkait penangkapan tersebut.
Baca Juga: El Clasico Memanas, Xabi Alonso Cuek Soal Ejekan Lamine Yamal
Perampokan terjadi pada 19 Oktober lalu, ketika pencuri berhasil membawa kabur delapan perhiasan berharga dari koleksi Museum Louvre sebelum melarikan diri memakai sepeda motor.
Para pelaku diduga menggunakan derek untuk menghancurkan jendela lantai atas saat jam operasional, lalu melarikan diri dengan cepat.
Kabar pencurian itu menggema di seluruh dunia dan menimbulkan rasa malu nasional di Prancis.
Baca Juga: 61 Pelajar Malaysia Dipulangkan setelah Sempat Tertahan di Bandara Soetta
Banyak pihak kemudian mempertanyakan lemahnya sistem keamanan di museum kebanggaan negara itu.
Menurut harian ‘Le Parisien’, kedua tersangka berusia sekitar 30-an tahun dan berasal dari wilayah Seine-Saint-Denis.
Artikel Terkait
Api Olimpiade Paris Akan Ditempatkan di Depan Museum Louvre
Museum Louvre Ditutup Usai Perampokan Bersejarah dalam 7 Menit: Koleksi Permata Mahkota Prancis Raib
Inilah 8 Perhiasan yang Digondol Perampok dari Museum Louvre di Paris, Mahkota Permaisuri Eugenie Selamat karena Terjatuh
Pencurian Terbesar Abad Ini! Louvre Paris Dibobol, Mahkota dan Permata Kerajaan Raib dalam 7 Menit
Museum Sumpah Pemuda, Rumah Kos Bersejarah di Kramat Raya 106