KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah baru dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis.
Untuk pertama kalinya, pemimpin Indonesia didapuk menjadi tamu kehormatan dalam perayaan nasional Bastille Day di Paris.
Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Prabowo menyaksikan sendiri bagaimana kontingen TNI mencuri perhatian dunia di tengah gemerlap Champs-Élysées.
Baca Juga: Skema Pajak Toko Online, Siapa dan Barang Apa Saja yang Kena PPh 22?
Undangan Khusus dari Presiden Macron
Bastille Day bukan sekadar perayaan tahunan.
Sejak digelar secara resmi pada 1880, peringatan revolusi Prancis ini juga menjadi panggung diplomasi penting.
Indonesia masuk dalam jajaran negara yang dianggap mitra strategis oleh Prancis, menyusul tokoh besar dunia seperti Nelson Mandela dan Donald Trump yang pernah menjadi tamu kehormatan sebelumnya.
Baca Juga: Penyidik Kejagung Dalami dan Konfirmasi Soal Laptop Chromebook ke Nadiem Makarim
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara khusus mengundang Prabowo dalam momen peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-Prancis.
Dalam acara tersebut, Prabowo duduk di podium utama bersama Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron.
Ia tampak mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam, didampingi oleh putranya Didit dan sang adik Hashim Djojohadikusumo.
TNI Jadi Bintang di Parade Internasional
Bukan cuma Presiden yang jadi sorotan, pasukan Indonesia juga unjuk kekuatan dalam parade militer bergengsi itu.
Kontingen RI menjadi barisan pembuka, tampil gagah di bawah komando Letkol Inf Bistok Simarmata.