dunia

Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia

Selasa, 6 Mei 2025 | 07:01 WIB
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo, di Vatikan jelang ikuti konklaf. (Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta)

KONTEKS.CO.ID - Ignatius Kardinal Suharyo tiba ke Vatikan untuk mengikuti ritual pemakaman Paus Fransiskus sekaligus mengambil bagian dalam Konklaf untuk memilih paus yang baru.

Kardinal Suharyo berhak memilih dan dipilih dalam konklaf nanti. Kardinal Suharyo berpartisipasi dalam Konklaf bukan mewakili negara manapun. Beliau bukan wakil dari negara Indonesia ataupun Gereja Katolik Indonesia. 

Beliau hadir sebagai pribadi dalam kapasitas sebagai seorang Kardinal yang masih memenuhi syarat (khususnya umur) sebagai Kardinal elektor yang memiliki hak memilih dan dipilih dalam Konklaf. 

Konklaf, pemilihan Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 dimulai 7 Mei, dan diikuti 135 kardinal dari seluruh dunia.

Baca Juga: Kronologi Kasus Vape Etomidate, Jonathan Frizzy Buat Grup WA Berangkat untuk Jualan, Harga Rp3 juta sampai Rp4 juta

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo tiba di Vatikan, Senin 5 Mei 2025. Video kedatangan Kardinal Suharyo menarik perhatian media dan pengunjung di alub-alun Basilika St Peter.

Momen Suharyo tiba di Vatikan dibagikan oleh akun Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta seperti dilihat Senin, 5 Mei 2025. Kardinal Suharyo terlihat mengenakan busana liturgi dengan warna utama merah kirmizi.

"Perjalanan Kardinal Suharyo ditemani oleh Romo Adi Prasjojo, Pr dari Biara Karmel, tempat beliau bermalam, menuju Vatikan. Berjumpa dengan umat beriman dari Monza, Italia Utara, dan umat beriman lainnya yang mengajak berfoto bersama dan bersalaman," tulis Keuskupan Agung Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Badminton Setelah Sudirman Cup 2025, Ada Taipei Open 2025 dan BWF 2025

Kardinal Suharyo tampak berjalan kaki menuju aula Paulus VI tempat pertemuan para kardinal, dia menyempatkan diri melayani wartawan yang mewawancarainya, serta memberi berkat kepada seorang pria yang duduk di kursi roda.

 

 

Suharyo juga menyempatkan untuk mengunjungi patung para imigran di Piazza Santo Petrus. Patung tersebut menjadi penanda perhatian Paus Fransiskus kepada para imigran. Perjalanan Suharyo lalu dilanjutkan ke Aula Paulus VI, tempat pertempuan para kardinal.

Beberapa warga tampak meminta bersalaman dan berbincang dengan Suharyo. Salah satu warga bahkan meminta Suharyo membubuhkan tanda tangannya di benda miliknya.

Halaman:

Tags

Terkini