• Minggu, 21 Desember 2025

Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia

Photo Author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 07:01 WIB
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo, di Vatikan jelang ikuti konklaf. (Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta)
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo, di Vatikan jelang ikuti konklaf. (Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta)

Baca Juga: Hercules Dibela Hendropriyono: Dia Rela Kaki dan Tangan Buntung 

Dalam video lain yang dibagikan Humas Keuskupan Agung Jakarta, terlihat Kardinal Suharyo diserbu oleh awak media yang ada di Vatikan. Dia nampak memberikan sesi wawancara jelang keikutsertaannya dalam konklaf pemilihan Paus baru.

Prosesi konklaf pemilihan Paus baru akan digelar pekan ini. Total 133 kardinal dari seluruh dunia yang memiliki hak suara telah tiba di Roma, Italia.

"Seluruh 133 kardinal Katolik yang akan memberikan suara untuk memilih pengganti Paus Fransiskus kini berada di Roma menjelang konklaf yang dimulai minggu ini," bunyi keterangan Vatikan dilansir dari kantor berita AFP.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Suharyo, di Vatikan jelang ikuti konklaf. (Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta)

Baca Juga: Jonathan Frizzy alias Ijonk Ditahan Polisi! Resmi Tersangka, Isap Vape Mengandung Etomidate, Terancam 12 Tahun Penjara

Keikutsertaan Indonesia dalam proses suksesi kepausan bukanlah hal baru. Sebelumnya, dua tokoh besar lain pernah membawa suara umat Katolik Nusantara ke Kapel Sistina yaitu Justinus Darmojuwono dan Julius Darmaatmadja. 

Darmojuwono adalah kardinal pertama asal indonesia yang mengikuti konklaf. Dia diangkat sebagai kardinal oleh Paus Paulus VI pada tahun 1967, Darmojuwono menjadi orang Indonesia pertama yang menerima gelar tersebut. 

Saat menjabat sebagai Uskup Agung Semarang, kardinal Darmojuwono mengikuti dua konklaf bersejarah pada tahun 1978. Yang pertama memilih Paus Yohanes Paulus I, dan yang kedua menetapkan Karol Wojtyła sebagai Paus Yohanes Paulus II.

Baca Juga: Bocoran Baeksang Arts Awards 2025, Jadwal, Line Up Pembaca Nominasi, dan Cara Nonton

Lalu ada Julius Kardinal Darmaatmadja, seorang Jesuit yang pernah menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta dan Semarang, melanjutkan tongkat estafet dari Darmojuwono.

Dia diangkat menjadi kardinal pada 1994 dan berpartisipasi dalam konklaf tahun 2005 yang memilih Paus Benediktus XVI. 

Namun pada tahun 2013, meski masih memiliki hak pilih, ia memilih tidak hadir di konklaf yang akhirnya memilih Paus Fransiskus. 

Baca Juga: Joko Anwar Open Casting Film Horor! Cowok Penari dengan Style Apapun Tapi Wajib Besar, Kekar dan Berotot, Cek Syaratnya

Ratusan kardinal itu akan dikumpulkan secara rahasia di Kapel Sistina pada Rabu, 7 Mei 2025 sore. Di lokasi itu, 133 kardinal ini akan memberikan suara hingga terpilihnya Paus baru menggantikan Paus Fransiskus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X