KONTEKS.CO.ID - Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo atau Kepala Rumah Tangga Gereja Romawi Suci, akan memimpin ritus atau upacara keagamaan penetapan wafatnya Paus Fransiskus dan penempatan jenazah beliau ke dalam peti mati pada Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan pada Senin bahwa ritus penetapan wafat dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus ke dalam peti mati akan dilaksanakan pada pukul 20.00 waktu Roma.
Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci, akan memimpin ritus tersebut di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.
Dalam pengumuman tersebut, Kantor Pers menyebutkan yang akan hadir dalam acara ini antara lain Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, dan anggota keluarga mendiang Paus Fransiskus, serta Dr. Andrea Arcangeli dan Dr. Luigi Carbone, masing-masing Direktur dan Wakil Direktur Direktorat Kesehatan dan Higiene Vatikan.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, mengatakan kepada wartawan jenazah Paus kemungkinan akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi, agar umat beriman dapat memberikan penghormatan terakhir.
“Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, untuk penghormatan umat beriman, kemungkinan akan dilaksanakan pada Rabu pagi, sesuai pengaturan yang akan ditetapkan dan diumumkan Selasa, setelah Kongregasi Kardinal pertama,” kata Bruni.
Secara terpisah, Kantor Pers juga mengumumkan Misa kanonisasi Beato Carlo Acutis ditangguhkan sementara akibat wafatnya Paus Fransiskus.
Perayaan Ekaristi dan ritus kanonisasi tersebut sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 April, bertepatan dengan Minggu Paskah Kedua yang juga dirayakan sebagai Minggu Kerahiman Ilahi.***