“Saya sudah meminta waktu. Saya berharap itu bisa terlaksana,” katanya.
Sementara, negara-negara ASEAN memilih untuk tidak melakukan tindakan balasan terhadap tarif AS.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis oleh para menteri ekonomi ASEAN pada 11 April, blok tersebut menyatakan komitmen bersama untuk berdialog secara konstruktif ketimbang melakukan konfrontasi.
“Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS untuk menangani masalah-masalah perdagangan,” bunyi pernyataan tersebut.
Walau mendapat tekanan dari Tiongkok untuk mengambil langkah bersama, ASEAN menegaskan komunikasi terbuka dan kolaborasi tetap penting untuk memastikan hubungan perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan.***