KONTEKS.CO.ID - Paus Fransiskus saat ini sedang kritis akibat pneumonia ganda. Menurut Vatikan News, Paus Fransiskus yang kini berumur 88 tahun tengah berjuang melawan infeksi di kedua paru-parunya dan gagal ginjal.
Sempat beredar kabar bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia, namun hal itu dibantah oleh pihak Vatikan.
Ada pula rumor Paus Fransiskus mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya. Kardinal Italia menyebutkan bisa saja sewaktu-waktu Paus mengundurkan diri.
Baca Juga: Ekonom UGM: Danantara Berpotensi Menurunkan Performa BUMN
Secara teknis, semua pria beragama Katolik Roma bisa menjadi pewaris Santo Petrus. Tetapi hingga kini, jika Paus Fransiskus meninggal dunia atau mengundurkan diri, calon penggantinya selalu salah satu dari 253 kardinal dari seluruh dunia.
Kardinal ini akan terpilih menjadi Paus berikutnya dan mengepalai umat Katolik di seluruh dunia.
Dari 256 kardinal di seluruh dunia, The New York Post merangkum profil delapan kandidat terdepan untuk menjadi paus berikutnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Monica Barbaro, Aktris Berbakat yang Lagi Dekat dengan Andrew Garfield
1. Kardinal Fridolin Ambongo Besungu
Paus Fransiskus mengangkat Fridolin Ambongo Besungu sebagai kardinal pada 2019. Namun Besungu pernah menjadi headline media tatkala ia menolak deklarasi kontroversial Paus Fransiskus.
Sebagai Presiden Simposium Konferensi Episkopal Afrika dan Madagaskar, kardinal beraliran konservatif itu menyatakan doktrin Fiducia Supplicans, yang mengizinkan para pendeta memberkati pasangan yang belum menikah dan pasangan sejenis, batal demi hukum di benua Afrika.
Mengutip Catholic Herald, Besungu mendapat berkat dari Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan darurat pada 2023, tak lama setelah ajaran itu dirilis.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Bawa Juventus Menang Tipis 1-0 atas Cagliari di Liga Italia 2024-2025
Kepausan Besungu akan dipandang sebagai teguran keras terhadap prinsip-prinsip Paus Fransiskus yang dianggap lebih condong ke kiri.
2. Kardinal Pietro Parolin
Pietro Parolin telah bertugas di Vatikan selama 11 tahun dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan. Ia yang paling dinominasikan menggantikan Paus Fransiskus.