KONTEKS.CO.ID - Sebuah kebun binatang di Provinsi Sichuan, China barat daya, menjual air kencing harimau sebagai pengobatan yang diklaim untuk penyakit rematik.
"Kebun Binatang Margasatwa Yaan Bifengxia, objek wisata populer, menawarkan botol-botol air kencing harimau yang berkhasiat obat dari harimau Siberia seharga 50 yuan (Rp113.784) per botol," tulis South China Morning Post, Sabtu 1 Februari 2025.
Pengelola Kebun Binatang Margasatwa Yaan Bifengxia mengklaim, botol-botol yang berisi 250 gram air kencing tersebut memiliki efek terapeutik pada kondisi seperti artritis reumatoid, terkilir, dan nyeri otot.
Baca Juga: Pesawat Jet Jatuh di Dekat Mal di AS, Banyak Rumah Dilaporkan Terbakar
Penggunaan yang direkomendasikan melibatkan pencampuran air kencing dengan anggur putih dan mengoleskannya ke area yang terkena dengan irisan jahe.
Petunjuk Pemakaian Air Kencing Harimau Siberia untuk Obat
Menurut petunjuk kebun binatang, air kencing harimau juga dapat dikonsumsi secara oral. Tetapi pengguna disarankan untuk berhenti meminumnya jika mengalami reaksi alergi.
Seorang anggota staf dari kebun binatang tersebut mengungkapkan kepada The Paper, bahwa air kencing tersebut dikumpulkan dari sebuah baskom setelah harimau buang air kecil.
Baca Juga: Lanny dan Fadia Lengkapi 7 Wakil Indonesia di Thailand Masters 2025
Namun masih belum jelas apakah air kencing tersebut menjalani proses disinfeksi sebelum dijual kepada pelanggan.
Anggota staf tersebut mengungkapkan bahwa penjualan urin harimau tersebut tidak seberapa. Mereka hanya bisa menjual tidak lebih dari dua botol per hari.
Pada tahun 2014, kebun binatang tersebut diduga memberikan urin harimau sebagai hadiah kepada kontestan selebritas dalam acara realitas luar ruangan.
Baca Juga: 1 Februari 2025, Ini Dia Barisan Kode Redeem FF Free Fire Edisi Akhir Pekan
Seorang apoteker dari Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China, Hubei membantah klaim pengobatan seputar urin harimau.
Apoteker tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan, urin harimau tidak memiliki dasar dalam pengobatan tradisional China dan tidak memiliki bukti ilmiah untuk mendukung manfaat kesehatan yang diklaimnya.
Ia menyatakan kekhawatiran bahwa mempromosikan pengobatan yang belum terbukti seperti urin harimau tidak hanya salah menggambarkan pengobatan tradisional China. Tetapi juga merusak upaya konservasi harimau.
Baca Juga: Sabtu 1 Februari 2025: Yuk, Sikat Kode Redeem ML Mobile Legends Gratis Sekarang Juga!
Apoteker tersebut memperingatkan wisatawan agar tidak menggunakan zat yang belum diverifikasi. Ia juga memperingatkan zat itu dapat memperburuk kondisi kesehatan daripada meringankannya. ***
Artikel Terkait
12 Obat Rematik Alami Berasal dari Tumbuhan
Sinopsis dan Fakta Menarik Drama China Moonlight Mystique, Saat Bai Lu Selamatkan Siluman!
Rayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan Spektakuler di The Beauty of China
Trump Bunuh Mobil Listrik demi Kejayaan Industri Amerika Serikat Kalahkan China
BYD Rampungkan Pabrik Mobil Listrik China di Indonesia Akhir 2025, Modalnya Rp16,3 T