• Minggu, 21 Desember 2025

Warga Wales Marah, Petisi Cabut Gelar Pangeran William Sudah Mencapai 42 Ribu Tanda Tangan

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 12:16 WIB
Permintaan agar Pangeran William mencopot gelar Prince of Wales telah mencapai 42 ribu tanda tangan.  (Instragram @princewilliambr)
Permintaan agar Pangeran William mencopot gelar Prince of Wales telah mencapai 42 ribu tanda tangan. (Instragram @princewilliambr)

 

KONTEKS.CO.ID - Petisi agar Pangeran William mencabut gelar Prince of Wales saat ini telah mencapai lebih dari 42.000 tanda tangan sejak diluncurkan.

Petisi ini diinisiasi oleh seorang warga Pontypridd, Wales Bernama Dr Trystan Gruffyadd. Ia menilai, gelar yang diberikan oleh Raja Charles III sejak tahun 2022 tersebut sebagai simbol kebetulan sejarah terhadap Wales.

Rencananya gelar ini juga akan diwariskan kepada putra sulung William, Pangeran George, saat William kelak menjadi raja.

Baca Juga: Pesawat Air Busan Terbakar di Korea Selatan, Evakuasi Penumpang Dilakukan saat Api Berkobar Hebat

Namun, kontroversi mengenai gelar tersebut mencerminkan ketegangan antara identitas nasional Wales dan tradisi kerajaan Inggris.

Menurut laporan Geo TV pada Selasa, 28 Januari 2025, petisi tersebut menyebutkan bahwa gelar yang diberikan kepada Pangeran William dianggap sebagai penghinaan bagi rakyat Wales.

“Gelar ini tetap menjadi simbol yang mencerminkan sejarah dan menyiratkan bahwa Wales masih berada di bawah kekuasaan kerajaan, yang menegaskan status Wales sebagai bangsa dan negara,” demikian bunyi pernyataan dalam petisi tersebut, mengutip dari laman resmi Change.org.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Tangerang Terendam Banjir Hingga Ketinggian 1 Meter, Lima Kecamatan Paling Parah

Petisi ini juga menyoroti fakta sejarah bahwa sejak era Llywelyn the Last dan Owain Glyndwr, gelar Pangeran Wales hanya diberikan kepada bangsawan Inggris sebagai simbol dominasi atas Wales.

"Hingga hari ini, Pangeran Wales Inggris tidak memiliki hubungan yang tulus dengan negara kami," tegas pembuat petisi.

Sejak saat itu, inisiatif ini terus mendapatkan perhatian luas.

Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2025 Hari Ini: 12 Wakil Indonesia Berlaga, 3 di Antaranya Perang Saudara

Melalui platform Change.org, sejumlah warga Wales menyampaikan protes mereka.

Beberapa komentar menyebutkan bahwa gelar tersebut telah dianggap sebagai penghinaan sejak pertama kali diperkenalkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X