• Minggu, 21 Desember 2025

Viral Video Pulau Hormuz Iran Berubah Menjadi Merah Darah Seusai Hujan Deras, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 19:27 WIB
Tangkapan layar video Instagram Pulau Hormuz di lepas pantai Iran di Teluk Persia berubah menjadi merah darah setelah hujan deras. (Tangkapan layar IG.com)
Tangkapan layar video Instagram Pulau Hormuz di lepas pantai Iran di Teluk Persia berubah menjadi merah darah setelah hujan deras. (Tangkapan layar IG.com)

KONTEKS.CO.IDViral video di media sosial yang memperlihatkan bagaimana hujan deras yang baru-baru ini terjadi di Iran mengubah lanskap sebuah pulau menjadi berwarna merah darah.

Benarkah ini salah satu tanda bahwa dunia bakal kiamat?

Pulau Hormuz di lepas pantai Iran di Teluk Persia berubah menjadi merah tua, rekaman dramatis menunjukkan, setelah hujan deras yang mengguyur Pantai Merah di pulau Timur Tengah tersebut,” tulis Fox News, mengutip Kamis 18 Desember 2025.

Baca Juga: Telkom Resmi Teken Akta Spin-Off, InfraNexia Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infrastruktur Digital TelkomGroup

Air hujan dikatakan telah bercampur dengan sedimen kaya mineral dan air laut, lalu menciptakan pemandangan merah darah yang mencolok.

Pulau Hormuz berubah menjadi merah karena curah hujan lebat pada 16 Desember, akibat tanahnya yang kaya oksida besi, menurut laporan yang tersedia.

Dalam video pendek viral yang dibagikan di Instagram, hujan deras bercampur dengan tanah yang berwarna pekat, membawa sedimen merah tua ke bawah dan ke laut.

Baca Juga: Resep Jian Jie Bawa Tim Voli Putra Melaju ke Final SEA Games 2025

"Pulau Hormuz sebagian besar terbentuk dari tanah merah dan batuan garam," menurut sebuah studi oleh Science Direct, di mana para peneliti meneliti kandungan logam berat di tanah wilayah tersebut.

"Tanah merah tersebut mendapatkan warnanya dari campuran hematit dan hidroksida besi, tetapi jumlah hematit lebih dominan daripada hidroksida besi," tambah studi tersebut.

Pulau Hormuz adalah sebuah pulau kecil di Selat Hormuz di lepas pantai selatan Iran dan merupakan rumah bagi beberapa ribu penduduk.

Pulau ini juga dikenal secara lokal dikenal sebagai Pulau Pelangi karena tanah dan formasi batuan yang berwarna-warni.

Baca Juga: Ijazah Asli Jokowi Sudah Ditunjukkan, Giliran Polda Metro Tantang Roy Suryo Cs Ajukan Praperadilan

Pulau Hormuz di Teluk Selat Hormuz

Laporan tentang hujan merah memicu perbandingan dengan "hujan darah" yang dijelaskan dalam teks-teks kuno. Tetapi para ilmuwan mengatakan itu semua alami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X