“Tindakan keji ini merupakan bentuk kebencian dan terorisme.”
Baca Juga: Jessica Mila: Bencana Harus Menjadi Pengingat untuk Selalu Jaga Alam
Pemerintah Negara Bagian New South Wales juga mengutuk keras kejadian tersebut.
Perdana Menteri negara bagian, Chris Minns, mengatakan suasana damai dan penuh kebahagiaan berubah menjadi tragedi yang mengguncang masyarakat.
“Seharusnya ini menjadi malam penuh kedamaian dan sukacita bagi keluarga,” katanya.
Baca Juga: Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih
“Namun semuanya hancur oleh kekerasan yang mengerikan,” dia menambahkan.
Reaksi keras juga datang dari komunitas internasional.
Presiden Israel Isaac Herzog menyampaikan duka dan menyebut serangan tersebut sebagai aksi teror terhadap umat Yahudi yang sedang menjalankan ibadah.
Baca Juga: Busyro Muqoddas: Tragedi Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Gegara Kebijakan Negara
Insiden di Bondi Beach ini menjadi salah satu penembakan massal terburuk di Australia dalam beberapa dekade terakhir.
Peristiwa ini kembali mengguncang negara yang dikenal memiliki regulasi senjata api sangat ketat sejak tragedi Tasmania pada 1996.***
Artikel Terkait
Tren Joget THR ala Tarian Yahudi yang Viral: Sejarah dan Respons Warganet
Langgar Perjanjian, Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Puluhan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Israel Demonstrasi di Yerusalem Menentang Wajib Militer
Pertemuan Hangat di Sydney, Prabowo Puji Pandangan Tajam Paul Keating soal Geopolitik