KONTEKS.CO.ID - Rusia dan Amerika Serikat (AS) belum berhasil mencapai kesepakatan perdamaian untuk Ukraina, meski menggelar pertemuan lima jam di Kremlin.
Demikian disampaikan ajudan senior Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pertemuan ini dilakukan beberapa jam setelah Putin mengancam kesiapan Rusia berperang dengan Eropa.
Menurut Yuri Ushakov, ajudan Kremlin, pertemuan itu melibatkan utusan Trump, Steve Witkoff, dan menantu Trump, Jared Kushner.
"Tidak lebih jauh maupun lebih dekat untuk menyelesaikan krisis di Ukraina. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," katanya mengutip The Guardian, Jumat, 5 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa pertemuan itu sangat bermanfaat, konstruktif, dan informatif, meski isu-isu kunci, termasuk garis kendali teritorial, belum disepakati.
“Kami tidak membahas proposal spesifik Amerika, tetapi membahas esensi dari apa yang terkandung dalam dokumen-dokumen Amerika ini,” kata Ushakov.
“Kami bisa sepakat dengan beberapa hal dan presiden juga tidak menyembunyikan sikap kritis dan bahkan negatif kami terhadap sejumlah proposal," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan bahwa beberapa kemajuan dicapai terkait jaminan keamanan untuk Ukraina.
Ia menambahkan, AS berharap kompromi dapat memungkinkan Ukraina membangun kembali ekonominya dan sejahtera sebagai negara.
Baca Juga: Dua Negaranya Perang, Warga Rusia dan Ukraina Justru Bermitra Narkoba di Bali
Kegagalan ini terjadi setelah Putin mengawali pertemuan dengan nada agresif, menuding Eropa menyabotase perdamaian.
“Eropa menghalangi pemerintah AS untuk mencapai perdamaian di Ukraina,” katanya.
Artikel Terkait
Putin Siap Bertemu Zelensky dengan Syarat, Rusia Pertanyakan Legitimasi Kesepakatan Ukraina
Viral Video Pecatan Marinir TNI AL Satria Kumbara Luka Parah Diserang Mortir Ukraina, Sempat Ucapkan Dirgahayu RI
Terkepung Pasukan Ukraina dan Luka Parah, Desertir Marinir Satria Arta Kumbara Hilang Kontak: Mati atau Tertangkap?
Rupiah Hari Ini Melemah Rp16.440 per Dolar AS, Pasar Cemas Tunggu Keputusan The Fed dan Gejolak Geopolitik Ukraina-Rusia
Dua Negaranya Perang, Warga Rusia dan Ukraina Justru Bermitra Narkoba di Bali