• Minggu, 21 Desember 2025

Ditanya Wartawan soal Berkas Predator Seks Epstein, Jawab Donald Trump: 'Diam, Piggy!'

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 15:35 WIB
Saat mendapat pertanyaan tentang berkas Epstein dari seorang wartawan, Trump menjawabnya dengan singkat dam merendahkan di penanya, 'Diam, piggy!' (Foto: Pixabay)
Saat mendapat pertanyaan tentang berkas Epstein dari seorang wartawan, Trump menjawabnya dengan singkat dam merendahkan di penanya, 'Diam, piggy!' (Foto: Pixabay)

KONTEKS.CO.ID – Perlakuan Presiden Donald Trump terhadap wartawan kembali mendapat sorotan setelah melontar umpatan tak patut kepada seorang reporter.

Saat mendapat pertanyaan tentang berkas Epstein dari seorang wartawan, Trump menjawabnya dengan singkat, "Diam, piggy!"

Kejadian ini berlangsung saat Kepala Negara AS itu berbincang dengan awak media di atas Air Force One pada Jumat 14 November 2025.

Baca Juga: Prabowo Kasihan dengan Anak Sekolah yang Kepanasan Saat Menyambutkan Kunker, Minta Disetop

Dalam rekaman video pertemuan dengan pers pada 14 November yang dirilis Gedung Putih, Trump berkata, "Diam, piggy," ketika seorang reporter wanita, yang berdiri di luar frame kamera, mulai mengajukan pertanyaan tentang berkas-berkas mendiang terpidana pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein. Bahkan sang Presiden tampak mengacungkan jari di wajahnya.

Reporter yang mendapat “serangan” Trump berasal dari Bloomberg, tulis Jennifer Jacobs dari CBS News di X.

Percakapan tak layak itu menambah sorotan yang sedang berlangsung tentang bagaimana Trump menanggapi pertanyaan tentang berkas Epstein.

Berkas ini menjadi sorotan parlemen dan advokat transparansi agar Gedung Putih merilisnya. Komentarnya juga kembali menarik perhatian atas perlakuannya terhadap jurnalis, sebuah isu yang berulang kali muncul selama interaksinya dengan pers.

Baca Juga: Roy Suryo Cs WO dari Audiensi Komisi Reformasi Polri, Refly Ungkap Gegaranya

Yang Perlu Anda Tahu

Pemerintahan Trump telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memperjuangkan agar berkas-berkas tersebut tidak dipublikasikan.

Presiden sebelumnya mengatakan bahwa Partai Demokrat menggunakan masalah ini untuk mengalihkan perhatian dari kinerja mereka sendiri. “Dan hanya seorang Republikan yang sangat buruk, atau bodoh, yang akan jatuh ke dalam perangkap itu," ujar Trump.

Pernyataan Trump telah mengguncang Partai Republik, termasuk Perwakilan Marjorie Taylor Greene, yang sebelumnya merupakan salah satu pendukungnya yang paling vokal.

Greene telah mendukung upaya bipartisan DPR untuk memaksa pengungkapan sisa berkas, dengan alasan bahwa para korban berhak mendapatkan kejelasan.

Baca Juga: Kontroversi Kostum Ju Ji Hoon Drama The Remarried Empress, Diduga Mirip Simbol Nazi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X