Kini, kelompok konservatif mencoba menggunakan Amandemen ke-14 Konstitusi AS untuk menggugatnya, dengan tuduhan memberi “dukungan kepada musuh negara”. Namun, para pakar menilai serangan itu hanya manuver politik.
Meski menghadapi tekanan besar, Mamdani memilih tetap tenang.
“Kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua imigran yang percaya bahwa Amerika adalah rumah bagi semua,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Sejarah Baru, Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim New York Pertama
Jejak Karier Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York yang Ubah Peta Politik Amerika
Biodata Zohran Mamdani, Anak Imigran Uganda Pro Palestina, Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Tak Terima Kalah dari Zohran Mamdani, Trump Tuntut Perubahan Sistem Pemilu AS
Kenapa Trump Benci Zohran Mamdani Hingga Disebut Komunis Gila dan Ancam Deportasi? Ini Fakta Wali Kota Muslim Pertama New York yang Bikin Geger