Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan berkelanjutan hanya mungkin tercapai bila kawasan bebas dari konflik dan rivalitas blok kekuatan besar.
“Indonesia mendukung upaya Korea Selatan untuk menjadi mitra bagi perdamaian dan keamanan, meredakan ketegangan, mendorong dialog, dan membangun keterlibatan yang konstruktif,” tutur Prabowo.
Ia menegaskan, kemitraan ASEAN–Korea seharusnya menjadi "kekuatan untuk kebaikan", bukan alat kompetisi geopolitik, melainkan sarana untuk membawa kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh masyarakat di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.***
Artikel Terkait
Di KTT ASEAN ke-47, Prabowo: ASEAN Bukan Sekadar Slogan tapi Strategi Hadapi Ketegangan Global
Trump Datang KTT ASEAN, Malaysia Dapat Tarif 0 Persen dari AS
MC Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN yang Berujung Minta Maaf
Indonesia Ajak India Bertukar Pengalaman Program MBG di KTT ASEAN