Bagi masyarakat, pemandangan itu tampak seperti iring-iringan spektakuler dengan gerakan cepat dan teratur.
Namun bagi tim pengamanan, setiap detik adalah hasil perencanaan matang dan simulasi berulang.
Baca Juga: Ancam Amerika, China Umumkan Sistem Rudal Pertahanan Udara Terbaru yang Terpasang di Pikap
Beberapa hari sebelum kedatangan presiden, area jalan dan ruang udara Kuala Lumpur telah diperiksa secara menyeluruh tim keamanan dari AS dan Malaysia.
Kedua pihak memetakan setiap rute dan prosedur, mulai momen Air Force One mendarat hingga presiden mengambil tempat duduknya di ruang konferensi.
Selama kunjungan berlangsung, sejumlah langkah pengamanan diberlakukan: ruang udara tertentu ditutup, penggunaan drone dilarang, beberapa ruas jalan dikosongkan, dan helikopter berpatroli secara senyap di langit ibu kota.
Baca Juga: Periset BRIN Ingatkan Pemerintah Jangan Terus Belanja Kendaraan Tempur dari Luar Negeri
Petugas berpakaian sipil juga disebar di antara kerumunan untuk memantau situasi di lapangan.
Setiap kamera, pagar pengaman, hingga titik penjagaan menjadi bagian dari sistem keamanan berlapis yang disiapkan guna memastikan tak ada ancaman yang luput dari pantauan.***
Artikel Terkait
Air Force One dari Masa ke Masa, Versi Masa Depan Dirilis 2024
Air Force One Tinggal Landas, Joe Biden Tinggalkan Bali
Profil The Beast: Mobil Super Aman Milik Donald Trump
Mobil 'The Beast' Ditumpangi Trump dan Putin Sedot Perhatian Dunia, Ini Kecanggihannya
Sejarah Blok Ketapang Sampang Madura Jadi 'Milik' Malaysia, Eksplorasi Migas Petronas