• Minggu, 21 Desember 2025

Melihat Lagi Peta Tepi Barat Sesuai Perjanjian Oslo, Dibagi Area A, B, dan C

Photo Author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:36 WIB
Dua orang Palestina yang sedang berjalan di salah satu sudut kawasan Tepi Barat. (UN)
Dua orang Palestina yang sedang berjalan di salah satu sudut kawasan Tepi Barat. (UN)

KONTEKS.CO.ID – Peta yang diterbitkan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), beberapa waktu lalu, menggambarkan secara rinci kondisi wilayah Tepi Barat yang hingga kini menjadi titik utama konflik antara Israel dan Palestina.

Dalam peta tersebut, wilayah Tepi Barat dibagi menjadi beberapa zona sesuai Perjanjian Oslo, yaitu Area A, B, dan C.

Area A berada di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, Area B dikendalikan sipil Palestina dengan kontrol keamanan Israel, sementara Area C dikendalikan penuh Israel, termasuk untuk urusan keamanan, perencanaan, dan pembangunan.

Baca Juga: Ubedilah Badrun: Soeharto Tak Memenuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional  

Warna cokelat pada peta menandai Area C yang dikuasai Israel, sementara area yang lebih terang menunjukkan wilayah dengan kontrol sipil Palestina.

Peta itu juga menandai garis hijau (Green Line), batas gencatan senjata 1949 antara Israel dan Yordania yang secara internasional dianggap sebagai perbatasan de facto Israel sebelum perang 1967.

Bagian yang diarsir merah muda menunjukkan Yerusalem Timur, yang secara sepihak dinyatakan sebagai bagian dari wilayah kota oleh Israel pada 1967.

Baca Juga: Redmi K90 Pro Max: Flagship Terbaru dengan Godaan Utama Kamera Premium

Langkah ini tidak diakui secara internasional dan dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional oleh PBB.

Selain itu, peta juga memperlihatkan garis penghalang (barrier) yang dibangun dan masih dalam tahap konstruksi, yang memisahkan wilayah-wilayah Palestina dari permukiman Israel.

Menurut PBB, sebagian besar tembok penghalang tersebut dibangun di dalam wilayah pendudukan, bukan di sepanjang garis batas internasional.

Baca Juga: Hitung-hitungan yang Membuat PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 Hijriah Jatuh pada Rabu Legi 18 Februari 2026

Peta ini memperkuat pandangan komunitas internasional bahwa situasi di Tepi Barat semakin kompleks dan menghambat upaya perdamaian dua negara.

Israel terus memperluas kontrolnya atas Area C dan kawasan sekitar Yerusalem Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X