"Kemudian, batas waktu 72 jam dimulai, dan Hamas akan berusaha untuk mundur lebih awal jika memungkinkan. Perkiraan kami, para sandera akan mulai dibebaskan pada hari Senin," ujar pejabat tersebut.
Sebelumnya, gencatan senjata yang dicapai pada bulan Januari tahun ini seketika berantakan pada Maret lalu ketika Israel kembali melancarkan serangan di Gaza. Gencatan senjata di awal perang, pada bulan November 2023, hanya berlangsung seminggu sebelum runtuh.
Upaya internasional yang luas telah membangun dukungan luas untuk gencatan senjata terbaru dan meningkatkan harapan bahwa gencatan senjata ini akan bertahan lama. Baik masyarakat Israel maupun Palestina, mayoritas yang kuat telah mendukung diakhirinya perang.***
Artikel Terkait
Berdalih Demi Bebaskan Sandera di Gaza, Netanyahu Ancam Gulung Habis Hamas
Trump Beri Ultimatum Terakhir ke Hamas: Terima Kesepakatan Pembebasan Sandera!
Jet Tempur Israel Bombardir Ibu Kota Qatar, Doha: Incar Tempat Tinggal Pemimpin Hamas!
Hilang Kontak dengan Sandera, Hamas Desak Israel Tarik Pasukan dari Gaza