KONTEKS.CO.ID - Otoritas Pertahanan Sipil Filipina (OCD) pada Rabu 1 Oktober 2025 menyampaikan Singapura, Malaysia, dan Indonesia telah dihubungi untuk siaga.
Kesiagaan itu bila diperlukan bantuan dalam operasi penyelamatan korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 di Cebu.
“Kami sudah meminta negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan tim penyelamat internasional, mereka sudah ter-alert,” kata Pelaksana Tugas Kepala OCD, Asisten Sekretaris Bernardo Rafaelito Alejandro IV dalam konferensi pers.
Baca Juga: Dominasi Tanpa Hasil, Arne Slot Kecewa Berat Liverpool Takluk dari Galatasaray
“Jadi setelah asesmen selesai dan memang diperlukan, mereka bisa segera masuk,” tambahnya.
Untuk sementara, Alejandro mengatakan personel dari pemerintah daerah yang tidak terdampak serta aparat berseragam telah diperintahkan membantu pencarian dan penyelamatan.
Hingga Rabu pagi, sedikitnya 60 orang dilaporkan meninggal dunia dan 147 lainnya mengalami luka akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Petugas SPPG Aniaya Wartawan saat Liput Keracunan MBG, Kepala BGN Minta Maaf
Sebanyak 1.000 orang mengungsi di Kota Bogo, lokasi pusat gempa.
Alejandro menekankan para penyelamat masih berada dalam “golden hours” untuk menemukan korban yang terjebak di reruntuhan.
“Prinsip yang kita pegang dalam kondisi seperti ini adalah golden hour principle selama 24 jam,” katanya.
Baca Juga: Satgas PKH Datangi Kepulauan Babel Basmi Penambangan Timah Ilegal
“Bahkan bisa lebih dari itu. Karena itu, kami kerahkan tim yang benar-benar terlatih, sebab mengangkat puing bukan hal mudah. Kalau tidak terampil, justru bisa menambah korban,” jelasnya.
“Kami masih dalam golden hours, sehingga nyawa lebih banyak bisa diselamatkan,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Rumah Rusak
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep Terasa Hingga Surabaya, Warga Luka Hingga Puluhan Rumah Rusak
117 Gempa Susulan Hantam Sumenep, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif Bawah Laut
Gempa Kuat Magnitudo 6,9 Guncang Filipina, Puluhan Orang Tewas