"Kami tidak melupakan kalian, sedetik pun. Bangsa Israel bersama kalian. Kami tidak akan goyah, dan kami tidak akan beristirahat sampai kami membawa kalian semua pulang," kata dia.
Bantah Lakukan Genosida
Sepanjang pidatonya, Netanyahu memaparkan narasi yang sudah lazim, berulang kali merujuk pada serangan tahun 2023 untuk membenarkan serangannya ke Gaza.
Netanyahu secara khusus mengkritik sekutu-sekutu Israel kecuali Amerika Serikat, yang selama ini merupakan pembela paling gigih negaranya di organisasi internasional tersebut dan pendukung militer utama.
"Anda tahu jauh di lubuk hati bahwa Israel sedang memperjuangkan kepentingan Anda," ujarnya kepada para pemimpin Barat.
Netanyahu membantah Israel melakukan genosida di Gaza, sebagaimana hasil temuan penyelidikan PBB dan semakin banyak pakar, dengan mengatakan bahwa militer Israel tidak akan meminta mereka untuk mengungsi jika mereka mencoba melakukan genosida.
Ia juga menampik anggapan bahwa Israel sengaja membuat penduduk Gaza kelaparan, dan justru menyalahkan Hamas karena telah mencuri bantuan ke wilayah tersebut dan menjualnya untuk membiayai perang.***
Artikel Terkait
Reaksi PM Israel Benjamin Netanyahu atas Bantuan Udara Indonesia ke Gaza
Respons Sinis Netanyahu Usai Inggris, Kanada dan Australia Akui Negara Palestina
Spanyol Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel, Tekan Netanyahu atas Pembantaian Gaza
Netanyahu Hindari Wilayah Udara Prancis saat Terbang Hadiri Forum PBB, Takut Ditangkap?