• Minggu, 21 Desember 2025

Ragam Fakta Menarik di Balik Mundurnya PM Jepang Shigeru Ishiba

Photo Author
- Minggu, 7 September 2025 | 20:29 WIB
Shigeru Ishiba mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai PM Jepang. (Instagram Shigeru Ishiba)
Shigeru Ishiba mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai PM Jepang. (Instagram Shigeru Ishiba)

KONTEKS.CO.ID - PM Jepang Shigeru Ishiba resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu 7 September 2025.

Keputusan itu diambil di tengah situasi politik yang rapuh dan tekanan publik.

Hal itu akibat tingginya biaya hidup yang membuat koalisi pemerintah kehilangan mayoritas di parlemen.

Ishiba, yang baru menjabat kurang dari setahun, meminta Partai Demokrat Liberal (LDP) segera menggelar pemilihan darurat untuk menentukan penggantinya.

Baca Juga: Kalah Pemilu, Laporan Sebut PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur

Ia berjanji tetap menjalankan tugas hingga pemimpin baru terpilih, sembari menekankan ingin “menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya”.

Pengumuman ini memicu gejolak di pasar keuangan Jepang.

Yen dan obligasi pemerintah mengalami tekanan, sementara sorotan publik kini tertuju pada siapa yang akan menggantikan Ishiba.

Baca Juga: Ogah Mundur, PM Jepang Shigeru Ishiba Bersikeras Bertahan Walau Partainya Kalah

Sejumlah nama seperti Shinjiro Koizumi dan Sanae Takaichi mencuat sebagai calon kuat penerus kursi perdana menteri.

Berikut ragam fakta-fakta menarik dari mundurnya PM Jepang, Shigeru Ishiba, seperti dirangkum melalui berbagai sumber:

  • PM Jepang Mundur Setelah Kurang dari Setahun Berkuasa: Shigeru Ishiba memutuskan mengundurkan diri hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
  • Partai LDP Gelar Pemilihan Darurat: Ishiba memerintahkan Partai Demokrat Liberal (LDP) untuk segera mengadakan pemilihan ketua baru. Ia akan tetap menjalankan tugas sampai penggantinya terpilih.
  • Kalah Pemilu Beruntun: Pemerintahan Ishiba kehilangan mayoritas di kedua majelis parlemen akibat kemarahan publik terhadap biaya hidup yang terus melonjak.

Baca Juga: Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce

  • Fokus pada Perjanjian Dagang dengan AS: Meski ditekan untuk mundur, Ishiba sempat bertahan demi merampungkan detail kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat terkait tarif Presiden Donald Trump yang menghantam industri otomotif Jepang.
  • Sikap Emosional saat Umumkan Mundur: Dalam konferensi pers, suara Ishiba terdengar bergetar ketika menyatakan ingin “menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya”.
  • Pasar Keuangan Gelisah: Ketidakpastian politik membuat yen dan obligasi Jepang tertekan. Imbal hasil obligasi 30 tahun bahkan menyentuh rekor tertinggi pada Rabu lalu.

Baca Juga: Tiga Matra Pasukan Bela Diri Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025 secara Penuh

  • Koizumi dan Takaichi Jadi Kandidat Kuat: Dua nama yang disebut sebagai calon pengganti terkuat adalah Shinjiro Koizumi, menteri pertanian muda yang populer, dan Sanae Takaichi, veteran LDP yang mendorong kebijakan fiskal longgar.
  • Mundur Dinilai Tak Terelakkan: Ekonom Meiji Yasuda Research Institute menilai mundurnya Ishiba sudah tak bisa dihindari setelah berulang kali kalah pemilu.
  • Tak Ada Jaminan Ketua LDP Baru Jadi PM: Karena LDP tidak memiliki mayoritas di kedua majelis, belum tentu ketua baru otomatis menjadi perdana menteri.

Baca Juga: Setelah 17 Tahun, Pemimpin Korea Selatan dan Jepang Gelar Pertemuan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X